PMI Turun, Prancis Kehilangan Momentum untuk Pemulihan Ekonomi


Prancis telah kehilangan momentum untuk memulihkan perekonomian pada awal kuartal ketiga, menekan agar tidak terjadi perluasan.

Markit Economics mengatakan pada hari Jumat bahwa Indeks Purchasing Manager (PMI) Prancis jatuh ke angka 51,5 pada bulan Juli dari sebelumnya 53,3 pada bulan Juni, yang merupakan level tertingginya dalam hampir 4 tahun terakhir. Ekonom telah memperkirakan indeks tersebut akan tidak mengalami perubahan.

Indeks markit manufaktur dan jasa turun pada bulan ini, dengan sebelumnya menunjukkan kembali akan menuju kontraksi. Sementara harga saham energi melemah, kebijakan moneter yang lebih longgar dan melemahnya mata uang euro mendorong perekonomian Perancis, akan terus tertinggal dengan negara tetangga. Komisi Eropa memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,1 % pada tahun ini, dibandingkan dengan 1,9 % untuk Jerman dan 2,6 % untuk Inggris

Kennedy juga mengatakan laporan menunjukkan pertumbuhan ekonomi mungkin tidak mampu mempertahankan laju 0,6 % dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama.

Indeks manufaktur Markit turun menjadi 49,6 pada bulan Juli dari angka sebelumnya 50,7 di bulan Juni, sedangkan indeks jasa turun menjadi 52 dari sebelumnya 54,1. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi, dan indeks manufaktur China merosot ke level terendah dalam 15 bulan terakhir.

Indeks Markit Composite untuk Jerman, kawasan euro yang merupakan perekonomian terbesar, kemungkinan naik menjadi 53,9 pada bulan ini dari angka sebelumnya 53,7, menurut survei Bloomberg. Alat ukuran untuk 19 blok mata uang negara mungkin merosot ke 54 dari 54,2. Markit akan merilis laporan tersebut pada hari Jumat. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang