Bursa Saham Jepang Ditutup Turun Terkait Outlook The Fed


Saham Jepang ditutup turun, dengan indeks Topix membukukan penurunan bulanan tertajam dalam lebih dari tiga tahun terakhir, dikarenakan komentar dari pejabat Federal Reserve terkait spekulasi AS akan menaikkan suku bunga segera setelah bulan September.

Toyota Motor Corp turun 2,1% karena penguatan yen membebani eksportir. Oki listrik Industry Co anjlok 6,2% setelah Goldman Sachs Group Inc menurunkan ratingnya pada produsen peralatan komunikasi. Mitsubishi Chemical Holdings Corp turun 4,3 persen karena investor mengambil keuntungan setelah reli1 3% selama tiga sesi sebelumnya. Lawson Inc naik 1,8% setelah surat kabar Nikkei melaporkan kenyamanan Operator toko akan membentuk kemitraan dengan saingan yang lebih kecil.

Topix tergelincir 0,8% menjadi 1,537.05 pada sesi penutupan di Tokyo, membukukan penurunan 7,4% pada Agustus, penurunan terbesar seperti sejak Mei 2012. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,3 persen menjadi 18,890.48, mencatat penurunan bulanan 8,2%, yang terburuk sejak Januari 2014. Yen menguat 0,5% menjadi 121,09 per dolar, menghentikan penurunan selama empat hari terakhir. Bursa berjangka AS jatuh setelah pertemuan pejabat The Fed di Jackson Hole, Wyoming, yang mengatakan inflasi ini cenderung untuk meningkat, menyikapi harapan investor bahwa kenaikan suku bunga akan ditunda hingga Desember.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us