Bursa Saham Jepang Melanjutkan Penurunannya Pada Sesi break


Saham Jepang dibuka turun dengan indeks Topix ditetapkan untuk penurunan bulanan tertajamnya lebih dari tiga tahun terakhir, seiring komentar dari pejabat The Fed dengan spekulasi terbaru mengenai kenaikan suku bunga AS yang akan dilakukan sesegera mungkin setelah bulan September.

Toyota Motor Corp turun 1,7% karena penguatan yen membebani eksportir. Oki listrik Industry Co anjlok 4,9% setelah Goldman Sachs Group Inc menurunkan ratingnya pada produsen peralatan komunikasi. Mitsubishi Chemical Holdings Corp turun 3,7% karena investor mengambil keuntungan setelah reli 13% selama tiga sesi sebelumnya. Suzuki Motor Corp jatuh sebanyak 1,1% setelah diselesaikannya perseteruan lama dengan Volkswagen AG, sehingga mobil Jepang menghadapi prospek pembayaran kerusakan.

Topix tergelincir 0,8% menjadi 1,537.78 pada sesi break di Tokyo, menuju penurunan 7,3% pada Agustus, yang merupakan penurunan terbesar seperti sejak bulan Mei 2012. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,1% menjadi 18,935.57, berada di jalur untuk penurunan bulanan sebesar 8%. Sementara yen menguat 0,4% menjadi 121,22 per dolar, menghentikan pelemahan empat harinya. Bursa berjangka AS jatuh setelah pejabat The Fed melakukan pertemuan di Jackson Hole, Wyoming, yang mengatakan inflasi cenderung untuk meningkat, menyikapi harapan investor bahwa kenaikan suku bunga akan ditunda hingga Desember.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us