Emas Berkilau Terkait Meredanya Kenaikan Suku Bunga AS Bulan Depan
Emas naik, hentikan penurunan selama 3 hari seiring meredanya prospek
untuk kenaikan suku bunga AS bulan depan menyusul komentar dari Ketua
Federal Reserve Bank of New York. Sedangkan paladium rebound dari level 5
tahun terendah.
Kemarin, William C. Dudley mengatakan bahwa kasus untuk menaikkan suku
bunga pada bulan September kurang menarik setelah gejolak pasar saat
ini. Kenaikan suku bunga AS dapat mengurangi daya tarik investasi emas
karena tidak membayar bunga.
Bullion untuk pengiriman segera naik 0,4 % ke level $ 1,129.28 per ons
dan berada di level $ 1,128.05 pada pukul 10:59 pagi waktu Singapura,
menurut harga dari Bloomberg. Sementara logam di Shanghai jatuh ke level
terendahnya dalam seminggu terakhir diiringi reboundnya pasar saham
lokal.
Pasar saham global melakukan aksi sell-off yang telah mengalami kerugian
sekitar $ 8 triliun sejak devaluasi mata uang China sejak 11 Agustus
lalu. Hal itu memacu harga emas seiring para investor beralih ke aset
yang lebih aman.
Emas berjangka untuk bulan Desember naik 0,2 % ke level $ 1,127.30 per
ons di Comex New York. Bullion dari kemurnian 99,99 % turun 1,7 % ke
level 231,80 yuan per gram ($ 1,125.09 per ons) di Shanghai Gold
Exchange, yang merupakan level terendahnya sejak 20 Agustus, dan
terakhir di berada di angka 233,40 yuan.
Perak untuk pengiriman segera naik ke level $ 14,1945 per ons dari $
14,125 sehari sebelumnya, ketika merosot ke level terendahnya sejak
Agustus 2009. Sementara itu, Palladium merosot ke level $ 521 kemarin,
level terendahnya sejak September 2010, dan menguat 1,6 % berada di
level $ 541,25 per ons. Sedangkan platinum naik 1,1 % ke level $ 994,05
per ons. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar