Emas Kembali Berkilau, Pangkas Penurunan Bulanan Terbesar


Emas naik, memangkas penurunan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir seiring para investor mengkaji kenaikan pertumbuhan ekonomi AS yang mungkin sulit untuk mempertahankan dalam jangka pendek dan meredanya prospek untuk kenaikan suku bunga pada bulan depan.

Bullion untuk pengiriman segera naik 0,6 % ke level $ 1,131.81 per ons pada pukul 11:34 waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Emas telah merosot 2,5 % selama minggu ini, yang merupakan penurunan mingguan pertama.

Sementara ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,7 % dikuartal terakhir, melebihi perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Gejolak pasar telah mendorong rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga untuk bulan Desember, menurut Mohamed El-Erian, seorang kolumnis Bloomberg View dan penasihat ekonomi utama di Allianz SE.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dapat menekan harga emas terkait dimulainya pengetatan kebijakan moneter, yang dapat mengurangi daya tarik logam mulia karena mereka tidak membayar bunga.

Investor mendorong kepemilikan di exchange-traded dana bullion yang didukung oleh 1,8 metrik ton menjadi 1,529.40 ton pada hari Kamis, level tertingginya sejak 30 Juli lalu, menurut data yang disurvei oleh Bloomberg.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember naik 0,8 % ke level $ 1.131 per ons di Comex, menuju penurunan 2,5 % selama minggu ini. Sedangkan bullion kemurnian 99,99 % sedikit berubah pada level 233,12 yuan per gram ($ 1134 per ons) dari Shanghai Gold Exchange. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang