Emas Sedikit Bergerak Seiring Gejolak Pasar Global Dukung Aset Safe Haven


Emas sedikit bergerak di Asia, mendekati level enam pekan tertinggi pada jumat lalu, didukung prospek kenaikan permintaan emas fisik ditengah melebarnya penurunan di komoditas ke level 16 tahun terendahnya.

Bullion untuk pengiriman segera naik 0,1 persen ke level $1,156.01 per ons pukul 9:28 pagi di Singapura, menurut harga generik Bloomberg, pasca turun 0,5 persen pada Senin. Penurunan kemarin dibandingkan dengan penurunan sebesar 5,5 persen dalam minyak mentah akibat devaluasi mata uang China hingga Kazakhstan dan aksi sell-off ekuitas global yang mendorong permintaan untuk aset haven.

Rebound emas dalam lima hari terakhir adalah yang tertinggi di indeks Bloomberg Komoditi dari 22 bahan baku, yang tenggelam pada hari Senin kemarin ke level terendah sejak 1999 lalu karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan di China. Permintaan untuk emas batangan harus didukung oleh pembelian fisik di India, konsumen terbesar emas setelah China, menurut Jonathan Barratt, kepala investasi di Ayers Alliance Securities.

Bullion rebound sekitar 7 persen dari level terendahnya dalam lima tahun terakhir pada bulan Juli dan catat penguatan mingguan sebesar 4,1 persen pada hari Jumat, ketika harga naik ke level $1,168.39, level terkuat sejak 7 Juli lalu.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada level $1,155.30 per ons di Comex New York pasca terkoreksi 0,5 persen pada hari Senin.

Perak untuk pengiriman segera naik 1 persen ke level $14,9123 per ons pascan anjlok sebesar 3,6 persen pada 24 Agustus. Palladium turun sebanyak 2,8 persen ke level $568,72 per ons, terendah sejak Juli 2012 lalu. Platinum naik 0,2 persen ke level $993,54 per ons. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us