Minyak Menuju Kenaikan Mingguan Terbesar Sejak April ditengah Pertumbuhan AS


Minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak April lalu pasca naik tajam dalam lebih dari enam tahun terakhir seiring pertumbuhan ekonomi AS melebihi perkiraan.

Minyak berjangka naik sebanyak 2,1 persen di New York, memperpanjang rally sebesar 10 persen pada hari Kamis. Produk domestik bruto (PDB) AS meningkat sebesar 3,7 persen tingkat tahunan di kuartal kedua, melebihi semua proyeksi dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom. Stok minyak mentah AS turun pekan lalu, pengupas surplus, menurut laporan data pemerintah pada hari Rabu.

Minyak bersiap cata kenaikan mingguan pertama dalam sembilan minggu terakhir, mempertahankan rebound di atas $40 per barel seiring meredanya kekhawatiran atas perlambatan di AS dan China. Harga minyak jatuh pada hari Senin sampai ke penutupan terendahnya sejak Februari 2009 lalu dan masih kembali turun hampir 20 persen tahun ini terkait tanda-tanda kelebihan cadangan minyak global akan bertahan.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik sebanyak 90 sen menjadi $43,46 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $42,92 pukul 17:58 waktu Sydney. Kontrak WTI naik sebesar $ 3,96 ke level $42,56 pada hari Kamis. Volume semua berjangka yang ditransaksikan dua kali lipat SMA 100-hari. Harga minyak WTI telah naik sebesar 6,1 persen pekan ini. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang