Permintaan Emas India Bisa Capai 950 Ton Seiring Jatuhnya Haga


Permintaan emas India akan mencapai 950 ton tahun ini seiring penurunan harga emas memicu pembelian selama puncak musim festival dan untuk pernikahan, menurut Valcambi, refiner emas terbesar di dunia.

Kuat permintaan di konsumen emas terbesar kedua di dunia dapat mendukung harga emas global, yang rebound pekan ini pasca capai level terendah dalam lima setengah tahun terakhi di bawah level $1.100 per ons pada bulan Juli.

Kepala eksekutif Valcambi Michael Mesari? mengatakan, permintaan emas akan menjadi kuat tahun ini. "Ini bisa antara 900 ton menjadi 950 ton," katanya di sela-sela International Convention Emas di kota Panaji di negara Goa.

Permintaan perhiasan emas biasanya kuat pada kuartal akhir seiring India akan merayakan festival seperti Diwali dan Dussehra, saat membeli logam dianggap menguntungkan.

Pada semester pertama 2015, permintaan India turun sebesar 7% dari tahun sebelumnya menjadi 346,2 ton. Tapi harga emas di India telah meningkat lebih dari 11% sejak mencapai level terendahnya dalam empat tahun terakhir pada akhir Juli lalu.

Para pejabat industri mengatakan permintaan India lebih banyak ditentukan oleh persepsi tentang pergerakan harga di masa depan.

"Jika konsumen merasa harga akan naik, maka mereka akan membeli selama musim perayaan," kata Rajan Venkatesh, managing director, India bullion, ScotiaMocatta, bagian dari Bank of Nova Scotia.

Dia mengharapkan impor emas India antara 850 ton dan 900 ton pada tahun 2015, dibandingkan dengan pada tahun 2014 yang hanya sebesar 891,5 ton.

Faktor yang mempengaruhi lain pembelian emas akan terjadi pada musim hujan dari Juni-September. Sementara beberapa bagian negara memiliki curah hujan yang baik musim ini diharapkan menjadi keseluruhan kekurangan.

Awal bulan ini India Departemen Meteorologi (IMD) terus perkiraan bahwa hujan akan 88% dari rata-rata jangka panjang seiring pola cuaca El Nino memperkuat kemungkinan untuk memangkas curah hujan pada bulan Agustus-September menjadi 84%, meningkatkan kekhawatiran kekeringan pertama dalam enam tahun terakhir. (izr)

Sumber: Livemint.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang