Dolar Menguat Pasca Komentar Juru Bicara The Fed
Dolar mencapai level terkuat dalam hampir dua pekan terakhir terhadap
euro pasca para pejabat Federal Reserve mengatakan ekonomi AS cukup kuat
untuk menahan kenaikan suku bunga tahun ini.
Greenback naik terhadap semua mata uang kecuali dua dari 16 mata uang utama. Pedagang berjangka melihat 47 persen kemungkinan The Fed akan menaikan suku bunga pada bulan Desember, naik dari 44 persen pada 17 September. Presiden The Fed Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan ia tetap yakin AS akan mengetatkan kebijakan tahun ini, bahkan ketika volatilitas pasar baru-baru ini mengangkat risiko terhadap ekonomi dan prospek inflasi. Dewan Eksekutif anggota Bank Sentral Eropa Peter Praet mengatakan di Jenewa pada hari Senin bahwa para pembuat kebijakan "tegas akan bereaksi" jika tujuan inflasi ECB beresiko.
Dolar menguat sebesar 0,6 persen ke level $1,1123 terhadap euro pukul 1:31 di New York. Menyentuh level $1,1114 per euro, level terkuat sejak 4 September lalu. Mata uang AS turun 0,6 persen ke level 119,90 yen. (izr)
Greenback naik terhadap semua mata uang kecuali dua dari 16 mata uang utama. Pedagang berjangka melihat 47 persen kemungkinan The Fed akan menaikan suku bunga pada bulan Desember, naik dari 44 persen pada 17 September. Presiden The Fed Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan ia tetap yakin AS akan mengetatkan kebijakan tahun ini, bahkan ketika volatilitas pasar baru-baru ini mengangkat risiko terhadap ekonomi dan prospek inflasi. Dewan Eksekutif anggota Bank Sentral Eropa Peter Praet mengatakan di Jenewa pada hari Senin bahwa para pembuat kebijakan "tegas akan bereaksi" jika tujuan inflasi ECB beresiko.
Dolar menguat sebesar 0,6 persen ke level $1,1123 terhadap euro pukul 1:31 di New York. Menyentuh level $1,1114 per euro, level terkuat sejak 4 September lalu. Mata uang AS turun 0,6 persen ke level 119,90 yen. (izr)
Komentar
Posting Komentar