Emas Tertekan Pasca Komentar Pejabat The Fed Picu Kekhawatiran

Emas berjangka jatuh untuk kedua kalinya dalam tiga sesi pasca komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve yang memicu kekhawatiran bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga tahun ini.

Tiga pembuat kebijakan berpendapat untuk mengangkat suku bunga The Fed sebelum akhir tahun ini, sehari pasca ditolaknya kenaikan suku bunga pada September di tengah volatilitas pasar keuangan dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di China. Pembatasan pengetatan kebijakan moneter meredupkan permintaan terhadap emas karena tidak membayar bunga, tidak seperti aset bersaing.

Komentar spekulasi kontra oleh banyak pedagang bahwa The Fed akan menunggu hingga 2016. Suku bunga berjangka sekarang memberikan hanya kemungkinan sebesar 20 persen kenaikan suku bungan pada pertemuan FOMC pada bulan Oktober mendatang, dan hampir 49 persen probabilitas pada bulan Desember, menurut data yang dihimpun Bloomberg. Pada hari Jumat, kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember kurang dari 46 persen.

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,4 persen untuk menetap di level $1,132.80 per ons pukul 1:44 di Comex di New York. Harga emas pada hari Jumat catat kenaikan mingguan pertama sejak 21 Agustus lalu pasca The Fed mempertahankan suku bunga acuan.

Sementara tahun ini telah ditandai oleh investor yang menarik uang dari dana emas, ada beberapa tanda-tanda terbaru dari kebingungan. Jumlah emas yang diperdagangkan di bursa telah meningkat dan penurunan dalam enam hari terakhir, periode terpanjang tahun ini.

Aset meningkat sebesar 0,8 metrik ton menjadi 1,517.3 ton, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg pada hari Jumat. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang