Indeks Shanghai Composite Perpanjang Kerugian Menyusul Omzet Jatuh
Saham China turun, memperpanjang penurunan mingguan terbesar indeks
acuan ini dalam sebulan, di tengah kekhawatiran intervensi pemerintah
akan gagal menopang pasar saham terbesar kedua di dunia ini di tengah
tanda-tanda perlambatan ekonomi yang lebih dalam.
Indeks Shanghai Composite turun 0,6 persen ke level 3,080.86 pada pukul 09:49 pagi waktu setempat, terpengaruh oleh perusahaan keuangan dan utilitas. Tiga saham turun untuk setiap satu yang naik seiring merosotnya omset sebelum data manufaktur Rabu dan dari awal liburan Hari Nasional sampai minggu depan. Volume perdagangan 47 persen di bawah rata-rata 30-hari di Shanghai pada hari Senin.
Indeks Shanghai merosot 3,2 persen pekan lalu, memperpanjang kerugian sampai 40 persen sejak level tinggi pada Juni. Sebuah laporan manufaktur awal China pada 23 September kemungkinan disinyalir akan berkontraksi, menurut perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pekan lalu, memicu kekhawatiran atas kekuatan ekonomi global.
Hang Seng China Enterprises Index turun 1,7 persen di Hong Kong, sedangkan indeks Hang Seng tergelincir 1,3 persen. Indeks CSI 300 melemah 0,5 persen.
Pedagang Margin mengurangi kepemilikan saham yang dibeli dengan uang pinjaman untuk pertama kalinya dalam tiga hari pada Jumat lalu, dengan saldo utang marjin di Bursa Efek Shanghai melemah 0,3 persen ke level 588.9 miliar yuan ($ 92.5 miliar).(sdm)
Sumber: Bloomberg
Indeks Shanghai Composite turun 0,6 persen ke level 3,080.86 pada pukul 09:49 pagi waktu setempat, terpengaruh oleh perusahaan keuangan dan utilitas. Tiga saham turun untuk setiap satu yang naik seiring merosotnya omset sebelum data manufaktur Rabu dan dari awal liburan Hari Nasional sampai minggu depan. Volume perdagangan 47 persen di bawah rata-rata 30-hari di Shanghai pada hari Senin.
Indeks Shanghai merosot 3,2 persen pekan lalu, memperpanjang kerugian sampai 40 persen sejak level tinggi pada Juni. Sebuah laporan manufaktur awal China pada 23 September kemungkinan disinyalir akan berkontraksi, menurut perkiraan dikumpulkan oleh Bloomberg. Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah pekan lalu, memicu kekhawatiran atas kekuatan ekonomi global.
Hang Seng China Enterprises Index turun 1,7 persen di Hong Kong, sedangkan indeks Hang Seng tergelincir 1,3 persen. Indeks CSI 300 melemah 0,5 persen.
Pedagang Margin mengurangi kepemilikan saham yang dibeli dengan uang pinjaman untuk pertama kalinya dalam tiga hari pada Jumat lalu, dengan saldo utang marjin di Bursa Efek Shanghai melemah 0,3 persen ke level 588.9 miliar yuan ($ 92.5 miliar).(sdm)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar