Minyak ditransaksikan Mendekati Level Terendah dalam Sepekan

Minyak turun ke level terendah dalam lebih dari sepekan terakhir di tengah tanda-tanda bahwa pemeliharaan kilang musiman mengurangi permintaan minyak mentah.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka jatuh sebanyak 1,7 persen, menambah kemerosotan menjadi 4,1 persen pada Rabu. Pemanfaatan kilang AS turun 2,2 poin persentase pekan lalu sementara produksi minyak mentah naik pertama kalinya sejak Juli lalu, menurut data dari Administrasi Informasi Energi. Ketidakpastian atas kebijakan stimulus Federal Reserve dan kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi China akan menyebar membebani pasar.

Harga minyak turun lebih dari 25 persen dari level penutupan tertingginya tahun ini pada bulan Juni lalu terkait spekulasi melimpahnya persediaan minyak global akan berkepanjangan. Sementara stok minyak mentah AS turun untuk minggu kedua hingga 18 September, mereka tetap hampir 100 juta barel di atas lima tahun rata musiman.

Minyak WTI untuk pengiriman November turun 35 sen, atau 0,8 persen, ke level $44,13 per barel pukul 09:32 di New York Mercantile Exchange. Kontrak WTI menyentuh level $43,71, level terendah sejak 14 September lalu. Volume transaksi semua berjangka sebesar 14 persen di atas SMA 100 hari. (izr)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us