Pandangan Hawkish The Fed Menghidupkan Kembali Reli Dolar

Dolar pertahankan gain terhadap sebagian besar mata uang utama setelah para pejabat Federal Reserve mengatakan ekonomi AS cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga tahun ini.

Greenback diperdagangkan mendekati level terkuat dalam hampir dua minggu terhadap euro setelah imbal hasil Treasury menguat dan pedagang berjangka melihat 49% peluang bagi langkah The Fed pada bulan Desember. Ketua The Fed Bank of Atlanta Dennis Lockhart mengatakan pada Senin kemarin bahwa ia tetap yakin Bank Sentral AS akan melakukan pengetatan kebijakan tahun ini, bahkan ketika volatilitas pasar baru-baru ini mengangkat risiko terhadap prospek ekonomi dan inflasi. Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Peter Praet, kepala lembaga ekonom, mengatakan di Jenewa hari Senin bahwa pembuat kebijakan " akan bereaksi dengan tegas " jika tujuan inflasi ECB berada dalam beresiko.

Dolar berada di level $ 1,1192 terhadap euro pada pukul 8:12 pagi di Singapura hari ini, setelah naik 1% ke level $ 1,1190 di New York. Dolar menyentuh $ 1,1181 per euro pada hari Senin, level terkuat sejak 10 September yang lalu. Mata uang AS sedikit berubah terhadap yen di level 120,47 yen. Pasar saham Jepang ditutup sampai Kamis untuk hari libur nasional.

Komentar Lockhart disusul dengan penjelasan dari tiga pembuat kebijakan lainnya selama akhir pekan ini yang memberikan alasan mereka untuk mengharapkan kenaikan tingkat suku bunga akan disampaikan di salah satu dari dua pertemuan The Fed yang tersisa pada tahun 2015. Dia dijadwalkan untuk berbicara lagi di Alabama, pada hari Selasa.(frk)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us