Saham AS Dibuka Melemah Ditengah Kebingungan Investor

Kebingungan mengenai kebijakan stimulus Federal Reserve di kalangan investor, mengirim Indeks Standard & Poor 500 ke level terendahnya dalam hampir 3 minggu terakhir.

Indeks S&P 500 turun 0,7 % ke level 1,925.92 pada pukul 09:32 pagi waktu New York, penurunan untuk kelima kalinya dalam 6 hari terakhir sejak The Fed mengatakan adanya gejolak di pasar keuangan sebagai alasan untuk menahan kenaikan suku bunga.

Ketidakpastian atas tindakan The Fed telah membuat ekuitas lebih tidak stabil di minggu terakhir. Bank sentral menahan kenaikan suku bunga pada Kamis lalu dan mengatakan akan mempertimbangkan risiko imbas dari pasar global. Pejabat Fed telah membenarkan kenaikan terjadi pada tahun 2015. Pedagang bisa mendapatkan lebih banyak kejelasan ketika Ketua Janet Yellen berbicara di Massachusetts setelah penutupan pasar.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, gejolak pasar yang dikenal sebagai VIX, telah ditutup di atas 20 untuk 23 sesi secara berturut-turut, penurunan terpanjang sejak Juni 2012.

Indeks S&P 500 turun 2,8 % hingga hari Rabu sejak pertemuan The Fed pekan lalu. Indeks tersebut telah rally 6,8 % sejak 25 Agustus lalu menuju level terendahnya, yang merupakan level 10 bulan terendah menuju koreksi untuk pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir di tengah kekhawatiran diperkuat tentang perlambatan pertumbuhan di China. Indeks acuan turun 9 % dari semua waktu tertinggi pada bulan Mei. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us