Dollar Melonjak ke 2 Bulan Tertinggi seiring Fed Isyaratkan 2015 Belum Berakhir
Dolar menguat ke level tertinggi dua bulan pasca Federal Reserve
mengisyaratkan mungkin masih akan menaikkan suku bunga tahun ini setelah
memutuskan untuk menunda pertemuan Rabu.
Mata uang AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah pembuat kebijakan mengatakan ekonomi masih terus berkembang pada kecepatan "moderat", memberikan diri mereka pilihan untuk mengetatkan kebijakan pada pertemuan mereka berikutnya pada bulan Desember tanpa membuat komitmen untuk bertindak tahun ini. Harga berjangka menunjukkan peningkatan probabilitas kenaikan suku bunga pada Desember menyusul Fed juga menghapus jalur dari pernyataan bulan September yang mengatakan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan global " sedikit mampu menahan kegiatan ekonomi."
Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,5 persen ke level 1,216.96 pada pukul 02:31 siang waktu New York, menyentuh level tertinggi secara intraday sejak 7 Agustus. Mata uang AS menguat 1,1 persen ke level $ 1,0931 per euro dan naik 0,3 persen ke level 120,84 ¥ . (sdm)
Sumber: Bloomberg
Mata uang AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah pembuat kebijakan mengatakan ekonomi masih terus berkembang pada kecepatan "moderat", memberikan diri mereka pilihan untuk mengetatkan kebijakan pada pertemuan mereka berikutnya pada bulan Desember tanpa membuat komitmen untuk bertindak tahun ini. Harga berjangka menunjukkan peningkatan probabilitas kenaikan suku bunga pada Desember menyusul Fed juga menghapus jalur dari pernyataan bulan September yang mengatakan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan global " sedikit mampu menahan kegiatan ekonomi."
Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,5 persen ke level 1,216.96 pada pukul 02:31 siang waktu New York, menyentuh level tertinggi secara intraday sejak 7 Agustus. Mata uang AS menguat 1,1 persen ke level $ 1,0931 per euro dan naik 0,3 persen ke level 120,84 ¥ . (sdm)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar