Emas Jatuh Pasca Berita Fed Meski Sempat Menetap di Level 1 Minggu Tertinggi

Emas berjangka naik pada hari Rabu untuk menetap pada level tertinggi satu minggu, meskipun kemudian berbalik ke level yang lebih rendah lebih rendah di perdagangan elektronik setelah Federal Reserve tetap menahan suku bunga tidak berubah meskipun menghembuskan kemungkinan untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya.

Tak lama setelah harga penyelesaian untuk emas, komite pengatur kebijakan Fed mengatakan pihaknya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol, tetapi juga menunjukkan dalam pernyataannya bahwa mereka akan fokus pada "pertemuan berikutnya" pada pertengahan Desember untuk apakah akan menaikkan suku bunga.

Sebelum berita Fed, emas untuk pengiriman Desember naik $ 10.30, atau 0,9%, untuk menetap di level $ 1,176.10 per ounce di Comex. Level tersubut merupakan level penyelesaian tertinggi sejak 20 Oktober.

Namun, Tak lama setelah berita Fed, , harga jatuh ke level $ 1.162 per ounce di perdagangan elektronik. Keuntungan pasar saham lenyap.

Emas telah diuntungkan dari kebijakan moneter ultraloose Fed karena komoditas seperti emas tidak menawarkan bunga. Suku bunga yang lebih rendah juga terus menjaga pergerakan dolar AS terkendali. Dolar yang lebih kuat dapat menjadi hambatan pada komoditas denominasi dolar, membuat mereka lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang asing.

Logam lainnya di Comex menetap di llevel yang ebih tinggi pada hari Rabu sebelum berita Fed, dengan perak Desember rally 43 sen, atau 2,7%, ke level $ 16,293 per ounce, Januari platinum melanjutkan kenaikan untuk menguat $ 23,60, atau 2,4%, ke level $ 1,012.80 dan paladium Desember menetap di level $ 686,10 per ounce, atau 1,1%. Tembaga Desember berakhir nyaris tidak lebih tinggi pada $ 2,363 per pon. 9sdm)

Sumber: MarketWatch

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang