Saham Jepang Naik Pasca Kembalinya Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Pada Desember
Saham Jepang dibuka menguat setelah Federal Reserve mengatakan risiko
global telah berkurang serta tanda-tanda keyakinan dalam ekonomi AS,
sehingga membuka jalan untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Indeks Topix naik 0,7% menjadi 1,557.27 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali dua dari kelompok 33 sub industri meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% menjadi 19,052.19. Yen diperdagangkan pada 120,91 per dolar setelah melemah 0,5% pada Rabu, karena para otoritas The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, sementara memberikan opsi untuk meningkatkan suku bunga pinjaman pada pertemuan berikutnya dengan mengatakan pertumbuhan di Amerika tetap "moderat." Bank of Japan akan melakukan pertemuan pada Jumat untuk meninjau kebijakan.
Pejabat The Fed kembali menuju untuk menaikan suku bunganya pada Desember, berspekulasi pada meningkatnya sektor pekerjaan yang lebih lanjut akan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dari waktu ke waktu. Para otoritas juga menghapus pernyataan bulan September yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan keuangan global "sepertinya dapat menahan aktifitas ekonomi," dipimpin oleh sinyal kekhawatiran atas perlambatan China serta meredanya dampak volatilitas pasar di kuartal lalu. Perkiraan The Fed akan bergerak meningkatkan suku bunga pada pertemuan terakhir mereka di tahun ini menjadi 48%, dari sekitar 32% di pekan lalu. Menteri dalam negeri Johanna Mikl-Lietner mengatakan di Austria akan membangun pagar di sepanjang perbatasan dengan Slovenia untuk memperlambat gelombang migran yang menyeberang ke negara tersebut.(yds)
Sumber: Bloomberg
Indeks Topix naik 0,7% menjadi 1,557.27 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan semua kecuali dua dari kelompok 33 sub industri meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8% menjadi 19,052.19. Yen diperdagangkan pada 120,91 per dolar setelah melemah 0,5% pada Rabu, karena para otoritas The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, sementara memberikan opsi untuk meningkatkan suku bunga pinjaman pada pertemuan berikutnya dengan mengatakan pertumbuhan di Amerika tetap "moderat." Bank of Japan akan melakukan pertemuan pada Jumat untuk meninjau kebijakan.
Pejabat The Fed kembali menuju untuk menaikan suku bunganya pada Desember, berspekulasi pada meningkatnya sektor pekerjaan yang lebih lanjut akan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dari waktu ke waktu. Para otoritas juga menghapus pernyataan bulan September yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan keuangan global "sepertinya dapat menahan aktifitas ekonomi," dipimpin oleh sinyal kekhawatiran atas perlambatan China serta meredanya dampak volatilitas pasar di kuartal lalu. Perkiraan The Fed akan bergerak meningkatkan suku bunga pada pertemuan terakhir mereka di tahun ini menjadi 48%, dari sekitar 32% di pekan lalu. Menteri dalam negeri Johanna Mikl-Lietner mengatakan di Austria akan membangun pagar di sepanjang perbatasan dengan Slovenia untuk memperlambat gelombang migran yang menyeberang ke negara tersebut.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar