Mayoritas Indeks Berjangka Asia Naik Ditengah Reli Minyak; Dolar Melambung

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Mayoritas Indeks berjangka Asia mengisyaratkan rebound mengikuti perdagangan pre-Thanksgiving di AS, sementara dolar mempertahankan gainnya.

Dengan pasar AS tutup untuk liburan pada Kamis serta keputusan untuk mengurangi dalam ketegangan antara Rusia dan Turki, Standard & Poor 500 berkelok di sesi terakhir, ditutup sedikit berubah untuk hari ketiga. Kontrak pada Indeks saham di Jepang dan Hong Kong naik, sementara saham Australia tergelincir di tengah penurunan awal di ekuitas Selandia Baru. Greenback berada di dekat tujuh bulan tertingginya versus euro karena investor mengkaji perbedaan yang mungkin ada dalam kebijakan moneter global. Minyak mentah AS kembali di atas $ 43 per barel.

Indeks S & P/NZX 50 di Wellington kehilangan 0,1% pada 7:43 pagi waktu Tokyo, setelah S & P 500 turun kurang dari 0,1%. Kontrak pada indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,3% di sebagian besar perdagangan terakhir, sementara di Nikkei 225 Stock Average naik 0,5%di Osaka ditengah pelemahan dalam yen.

Kontrak pada Indeks Hong Kong Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises naik 0,3%, dan di Indeks FTSE China A50 naik 0,1% di Singapura. Indeks berjangka Kospi di Seoul sedikit berubah.

Thailand juga melaporkan penjualan mobil dan Hong Kong merilis data perdagangan pada Kamis. Indonesia juga merilis data peredaran uang.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us