Minyak Menurun Ditengah Meningkatnya Persedian Minyak Mentah AS

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak menurun setelah persediaan minyak mentah naik ke level tertingginya selama bulan November sejak tahun 1930 bahkan seiring Perusahaan eksplorasi minyak enggan untuk meningkatkan produksinya.

Persediaan minyak mentah naik sebanyak 961.000 barel menjadi 488.200.000 pekan lalu, menurut laporan Energy Information Administration, Rabu. Jumlah rig minyak aktif jatuh ke 555, yang tertajam dalam lima tahun terakhir, menurut data yang dihimpun oleh Baker Hughes Inc. menunjukan. Harga naik 2,7% pada Selasa pasca Turki menembak jatuh sebuah jet Rusia dan Arab Saudi kembali menegaskan kesediaannya untuk menstabilkan pasar dunia.

WTI untuk pengiriman Januari turun 21 sen, atau 0,5%, ke level $ 42,66 per barel pada 01:51 siang di New York Mercantile Exchange. Kontrak naik ke $ 42,87 pada Selasa, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 11 November. Volume semua kontrak berjangka yang diperdagangkan adalah 15% di bawah rata-rata 100-hari.

Jenis brent untuk pengiriman Januari turun 26 sen, atau 0,6%, ke $ 45,86 per barel di ICE Futures Europe exchange London. Acuan minyak mentah Eropa diperdagangkan lebih tinggi sebesar $ 3,20 dibanding WTI.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang