Minyak Terjun seiring Venezuela Perkirakan Harga Minyak di Pertengahan $ 20

PT.RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, Minyak memperpanjang penurunan di tengah meluasnya gejolak di komoditas sementara Venezuela memperkirakan harga minyak mentah bisa turun ke level di pertengahan $ 20an per barel kecuali OPEC mengambil tindakan untuk menstabilkan pasar.

Berjangka Januari jatuh sebanyak 3,1 persen di New York seiring menguatnya dolar, membuat harga komoditas dalam mata uang AS lebih mahal. Arab Saudi dan Qatar sedang mempertimbangkan usulan Venezuela untuk membuat keseimbangan harga dari level $ 88 per barel, Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio Del Pino mengatakan, Minggu. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak harus membuat ruang untuk peningkatan produksi Iran, kata Menteri Minyak nasional Bijan Namdar Zanganeh.

Minyak telah merosot sekitar 45 persen tahun ini di tengah spekulasi melimpahnya stok global akan bertahan seiring OPEC terus memompa di atas kuota kolektif mereka. 12-anggota kelompok bertemu pada 4 Desember di Wina untuk membahas pagu produksi seiring Iran mengisyaratkan niatnya untuk meningkatkan produksi sebesar 1 juta barel per hari dalam waktu lima sampai enam bulan pasca dicabutnya sanksi ekonomi mereka.

West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun sebanyak $ 1,29 ke level $ 40,61 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 40,76 pada pukul 03:05 siang waktu Hong Kong. Kontrak Desember berakhir Jumat turun 0,4 persen untuk ditutup pada level $ 40,39, yang merupakan penutupan terendah sejak 26 Agustus. Volume semua berjangka yang diperdagangkan yakni dua kali lipat rata-rata 100-hari. (sdm)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang