Bursa Jepang Berakhir di Zona Merah Seiring Pelemahan Saham Eksportir
Saham Jepang turun seiring pelemahan sektor eksportir dan penguatan yen
untuk hari keempat, sementara indeks perusahaan perikanan dan pertanian
mengalami kenaikan.
Indeks Topix turun 0,5 % ke level 1,516.19 pada penutupan perdagangan di Tokyo, memperpanjang penurunan mingguan menjadi 1,4 %, penurunan mingguan kelima secara berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,1 % ke level 18,769.06 pada volume perdagangan sebesar 8,4 % lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Sementara itu, Yen menguat 0,3 % ke level 120,11 per dolar setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 28 Oktober lalu.
Federal Reserve menaikkan suku bunga pada bulan ini dan diperkirakan laju dari 1,375 % pada akhir tahun depan. Pasar berjangka melihat kesempatan sebesar 51 % untuk The Fed menaikkan suku bunga selanjutnya pada pertemuan Maret mendatang, dan kemungkinan kurang dari 10 % pada pembuat kebijakan akan menindaklanjuti prediksi mereka dengan Desember 2016.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,2 % pada hari Kamis di sesi perdagangan dipersingkat, seiring saham energi memangkas kenaikan mingguan tertinggi mereka sejak Oktober. (knc)
Sumber : Bloomberg
Indeks Topix turun 0,5 % ke level 1,516.19 pada penutupan perdagangan di Tokyo, memperpanjang penurunan mingguan menjadi 1,4 %, penurunan mingguan kelima secara berturut-turut. Indeks Nikkei 225 Stock Average melemah 0,1 % ke level 18,769.06 pada volume perdagangan sebesar 8,4 % lebih rendah dari rata-rata 30-hari. Sementara itu, Yen menguat 0,3 % ke level 120,11 per dolar setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 28 Oktober lalu.
Federal Reserve menaikkan suku bunga pada bulan ini dan diperkirakan laju dari 1,375 % pada akhir tahun depan. Pasar berjangka melihat kesempatan sebesar 51 % untuk The Fed menaikkan suku bunga selanjutnya pada pertemuan Maret mendatang, dan kemungkinan kurang dari 10 % pada pembuat kebijakan akan menindaklanjuti prediksi mereka dengan Desember 2016.
Indeks Standard & Poor 500 turun 0,2 % pada hari Kamis di sesi perdagangan dipersingkat, seiring saham energi memangkas kenaikan mingguan tertinggi mereka sejak Oktober. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar