Dolar Bersiap Untuk Menghentikan Reli 3 Bulannya
Dolar menuju penurunan bulanan terbesar sejak April, hentikan reli tiga
bulannya, karena investor yang mengantisipasi ukuran kecepatan dari
kenaikan suku bunga The Fed.
Mata uang AS telah turun sekitar 2 persen pada Desember ini, jatuh dari tertingginya 12 tahun dan memangkas kenaikan sejak pertengahan 2014 menjadi sekitar 23 persen. Pedagang melihat peluang sebesar 52 persen bahwa bank sentral akan mengetatkan kebijakannya di bulan April, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Setelah mengangkat suku bunga dari mendekati nol bulan ini, ketua The Fed Janet Yellen mengisyaratkan pendekatan secara bertahap untuk peningkatan tambahan.
Pedagang juga menutup posisi terkait akhir tahun yang sudah dekat, memperburuk penurunan dolar, menurut Robert Sinche di Amherst Pierpont Securities LLC. Dengan suku bunga penggalangan The Fed dan bank sentral lainnya menambahkan stimulus, investor telah berspekulasi pada keuntungan dolar terhadap mata uang termasuk euro, yen, pound, dan dolar Kanada.
Indeks Intercontinental Exchange Inc US Dollar, yang menelusuri mata uang ini terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,2 persen pada 01:49 siang di New York. Indeks itu naik 4,5 persen dalam tiga bulan sebelumnya, dan naik ke level tertingginya sejak April 2003 pada 2 Desember lalu. Mata uang AS turun 0,5 persen menjadi $ 1,0966 per euro dan 0,1 persen untuk 121,02 yen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Mata uang AS telah turun sekitar 2 persen pada Desember ini, jatuh dari tertingginya 12 tahun dan memangkas kenaikan sejak pertengahan 2014 menjadi sekitar 23 persen. Pedagang melihat peluang sebesar 52 persen bahwa bank sentral akan mengetatkan kebijakannya di bulan April, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Setelah mengangkat suku bunga dari mendekati nol bulan ini, ketua The Fed Janet Yellen mengisyaratkan pendekatan secara bertahap untuk peningkatan tambahan.
Pedagang juga menutup posisi terkait akhir tahun yang sudah dekat, memperburuk penurunan dolar, menurut Robert Sinche di Amherst Pierpont Securities LLC. Dengan suku bunga penggalangan The Fed dan bank sentral lainnya menambahkan stimulus, investor telah berspekulasi pada keuntungan dolar terhadap mata uang termasuk euro, yen, pound, dan dolar Kanada.
Indeks Intercontinental Exchange Inc US Dollar, yang menelusuri mata uang ini terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,2 persen pada 01:49 siang di New York. Indeks itu naik 4,5 persen dalam tiga bulan sebelumnya, dan naik ke level tertingginya sejak April 2003 pada 2 Desember lalu. Mata uang AS turun 0,5 persen menjadi $ 1,0966 per euro dan 0,1 persen untuk 121,02 yen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar