Emas Berjangka Turun Terkait Ekonomi AS Tumbuh Lebih Cepat
Emas berjangka menuju penurunan pertama dalam 3 sesi terakhir setelah
ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal
terakhir, meningkatkan kasus untuk Federal Reserve untuk terus menaikkan
suku bunga.
Ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan yang direvisi sebesar 2 %, menurut laporan pemerintah, Selasa. Perkiraan rata-rata yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan peningkatan 1,9 %, dibandingkan dengan yang dilaporkan sebelumnya pada laju 2,1 %. Harga belanja konsumen tidak termasuk makanan dan bahan bakar naik pada laju yang lebih cepat pada kuartal ketiga dari perkiraan sebelumnya.
Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 0,5 % ke level $ 1,075.10 per ons pada pukul 9:09 pagi di Comex New York. Harga emas naik 3 % dalam dua sesi sebelumnya.
Bullion mencatatkan penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari 2 tahun terakhir pada bulan November, sebelum para pembuat kebijakan memperketat kebijakan moneter untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir. Suku bunga yang lebih tinggi dapat menekan daya tarik emas karena tidak membayar bunga. Momentum pertumbuhan AS, bersamaan dengan kekhawatiran bahwa harga mulai perusahaan, dapat memacu kenaikan suku bunga lebih lanjut dari The Fed, yang mengatakan pada pekan lalu bahwa ia berencana "secara bertahap" untuk bukti inflasi yang lebih tinggi.
Sementara itu, Perak berjangka sedikit berubah di Comex. (knc)
Sumber : Bloomberg
Ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan yang direvisi sebesar 2 %, menurut laporan pemerintah, Selasa. Perkiraan rata-rata yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan peningkatan 1,9 %, dibandingkan dengan yang dilaporkan sebelumnya pada laju 2,1 %. Harga belanja konsumen tidak termasuk makanan dan bahan bakar naik pada laju yang lebih cepat pada kuartal ketiga dari perkiraan sebelumnya.
Emas berjangka untuk pengiriman Februari turun 0,5 % ke level $ 1,075.10 per ons pada pukul 9:09 pagi di Comex New York. Harga emas naik 3 % dalam dua sesi sebelumnya.
Bullion mencatatkan penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari 2 tahun terakhir pada bulan November, sebelum para pembuat kebijakan memperketat kebijakan moneter untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir. Suku bunga yang lebih tinggi dapat menekan daya tarik emas karena tidak membayar bunga. Momentum pertumbuhan AS, bersamaan dengan kekhawatiran bahwa harga mulai perusahaan, dapat memacu kenaikan suku bunga lebih lanjut dari The Fed, yang mengatakan pada pekan lalu bahwa ia berencana "secara bertahap" untuk bukti inflasi yang lebih tinggi.
Sementara itu, Perak berjangka sedikit berubah di Comex. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar