Indeks S&P 500 Turun ke 2 Bulan Terendahnya Ditengah Aksi Selloff

Saham AS mengalami penurunan dua hari tertajamnya sejak September, karena investor mengkaji dampak kenaikan suku bunga Federal Reserve serta prospek perlambatan pertumbuhan global.

Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 300 poin, Apple Inc., Walt Disney Co dan Boeing Co turun setidaknya 2,7%. Bank, Saham teknologi dan perusahaan konsumen pada indeks Standard & Poor 500 semua mencatat penurunan lebih dari 1,4% untuk memimpin aksi selloff yang luas.

S & P 500 turun 1,8% menjadi 2,005.44 pada 04:03 sore di New York, ke level terendah sejak 14 Oktober dan menghapus penguatan mingguannya setelah naik sebanyak 3%.

Ekuitas tetap berada di bawah tekanan untuk hari kedua setelah kenaikan pertama suku bunga The Fed dalam hampir satu dekade. Dengan prospek stimulus Bank sentral, investor berhati-hati karena data laba dan akhirnya ekonomi yang tersisa untuk mendorong harga saham.

S & P 500 rebound sebanyak 13% dari terendahnya pada Agustus hingga awal November, sebelum menyerah lebih dari 4% sejak saat itu. Indeks telah jatuh 3,6% pada Desember, menuju penurunan tahunan tertajam sejak krisis keuangan tahun 2008.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang