Saham Komoditi Pimpin Penurunan Tekan Ekuitas AS Di Sesi Siang
Saham AS menurun dengan kemenangan beruntun terpanjang Indeks Standard
& Poor 500 sejak Oktober, karena investor bergerak melewati
kenaikan suku bunga Federal Reserve dan kembali berfokus untuk pelemahan
dalam komoditas dan prospek pertumbuhan global.
Dolar yang lebih kuat dikarenakan dari langkah The Fed membebani saham energi dan bahan baku, sementara minyak mentah jatuh untuk hari kedua. Produsen sereal General Mills Inc anjlok 3,3% setelah hasil kuartalan meleset dari perkiraan, dan Oracle Corp merosot setelah pendapatan terjawab perkiraan analis. FedEx Corp naik 2,9% setelah pendapatannya mengalahkan target analis.
S & P 500 turun 1,2% menjadi 2,049.23 pada 12:52 siang di New York, memangkas penguatan untuk pekan ini yang sebelumnya menuju peenguatan sebesar 3%. Indeks melanjutkan penurunan setelah jatuh di bawah harga rata-rata selama 50 dan 200 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average kehilangan 170,74 poin, atau 1%, ke level 17,578.35. Sementara Indeks Nasdaq Composite turun 0,9%.(yds)
Sumber: Bloomberg
Dolar yang lebih kuat dikarenakan dari langkah The Fed membebani saham energi dan bahan baku, sementara minyak mentah jatuh untuk hari kedua. Produsen sereal General Mills Inc anjlok 3,3% setelah hasil kuartalan meleset dari perkiraan, dan Oracle Corp merosot setelah pendapatan terjawab perkiraan analis. FedEx Corp naik 2,9% setelah pendapatannya mengalahkan target analis.
S & P 500 turun 1,2% menjadi 2,049.23 pada 12:52 siang di New York, memangkas penguatan untuk pekan ini yang sebelumnya menuju peenguatan sebesar 3%. Indeks melanjutkan penurunan setelah jatuh di bawah harga rata-rata selama 50 dan 200 hari terakhir. Dow Jones Industrial Average kehilangan 170,74 poin, atau 1%, ke level 17,578.35. Sementara Indeks Nasdaq Composite turun 0,9%.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar