Emas Catatkan Dua Penurunan Sesi Beruntun
Emas berjangka berakhir sedikit lebih rendah pada hari Kamis dengan
membukukan penurunan sesi kedua beruntun, dengan pedagang menghubungkan
pelemahan yang disebut technical headwinds setelah harga menyentuh level
tertinggi hampir dalam tiga bulan awal pekan ini.
Harga menetap seiring pasar saham AS berada di level yang lebih tinggi imbas dari menguatnya minyak berjangka mengurangi daya pikat logam kuning, namun investor melihat komentar terbaru dari Federal Reserve AS sebagai sesuatu yang agak mendukung untuk logam kuning ini.
Emas April yang merupakan kontrak teraktif, turun 20 sen untuk menetap di level $ 1,116.10 per ounce di Comex. Emas Februari, kontrak teraktif sebelumnya, menetap di level yang lebih rendah pada hari Rabu, turun dari lenel penutupan pada hari Selasa di atas $ 1.120, yang merupakan level tertinggi sejak awal November.
Pergerakan emas terjadi setelah naiknya logam di perdagangan elektronik segera setelah pernyataan kebijakan Rabu diperbarui The Fed, yang menunjukkan bank sentral AS akan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga pada tahun 2016 di tengah perlambatan di pasar negara berkembang.
Pernyataan itu dianggap sebagai sebuah hal yang positif untuk emas, yang secara teoritis harus mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah dikarenakan komoditas berharga ini tidak menawarkan imbal hasil.
Dalam logam lainnya, perak Maret menetap 22,7 sen, atau 1,6%, lebih rendah pada level $ 14,232 per ounce, sementara tembaga bermutu tinggi untuk pengiriman Maret turun 1,3 sen, atau 0,6%, pada level $ 2,052 per pon.
Juga di bawah tekanan adalah platinum April yang turun $ 14,20, atau 1,6%, pada level $ 867,90 per ounce dan paladium Maret yang berakhir $ 10,25, atau 2%, lebih rendah pada level $ 492 per ounce. (sdm)
Sumber: MarketWatch
Harga menetap seiring pasar saham AS berada di level yang lebih tinggi imbas dari menguatnya minyak berjangka mengurangi daya pikat logam kuning, namun investor melihat komentar terbaru dari Federal Reserve AS sebagai sesuatu yang agak mendukung untuk logam kuning ini.
Emas April yang merupakan kontrak teraktif, turun 20 sen untuk menetap di level $ 1,116.10 per ounce di Comex. Emas Februari, kontrak teraktif sebelumnya, menetap di level yang lebih rendah pada hari Rabu, turun dari lenel penutupan pada hari Selasa di atas $ 1.120, yang merupakan level tertinggi sejak awal November.
Pergerakan emas terjadi setelah naiknya logam di perdagangan elektronik segera setelah pernyataan kebijakan Rabu diperbarui The Fed, yang menunjukkan bank sentral AS akan berhati-hati dalam menaikkan suku bunga pada tahun 2016 di tengah perlambatan di pasar negara berkembang.
Pernyataan itu dianggap sebagai sebuah hal yang positif untuk emas, yang secara teoritis harus mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah dikarenakan komoditas berharga ini tidak menawarkan imbal hasil.
Dalam logam lainnya, perak Maret menetap 22,7 sen, atau 1,6%, lebih rendah pada level $ 14,232 per ounce, sementara tembaga bermutu tinggi untuk pengiriman Maret turun 1,3 sen, atau 0,6%, pada level $ 2,052 per pon.
Juga di bawah tekanan adalah platinum April yang turun $ 14,20, atau 1,6%, pada level $ 867,90 per ounce dan paladium Maret yang berakhir $ 10,25, atau 2%, lebih rendah pada level $ 492 per ounce. (sdm)
Sumber: MarketWatch
Komentar
Posting Komentar