Saham AS Naik Pada Sesi Break Terkait Reli Pada Minyak
Minyak mentah terus mengatur pergerakan pada pasar keuangan global,
dengan saham AS yang mengalami reli hampir sejalan dengan minyak setelah
data menunjukkan penarikan turun pada pusat pasokan utama Amerika.
Treasuries jatuh dan dolar berfluktuasi menjelang keputusan kebijakan
The Fed.
Indeks Standard & Poor 500 menguat pasca penurunan sebesar 0,9 persen, dengan saham energy memimpin kenaikan terkait minyak mentah yang melonjak di atas $ 32 per barel. Ekuitas melemah sebelumnya setelah hasil yang mengecewakan dari Apple Inc dan Boeing Co mengisyaratkan perlambatan pertumbuhan global membebani perusahaan Amerika. Data menunjukkan bahwa penjualan rumah baru di AS naik lebih dari perkiraan pada laporan terakhir ekonomi menjelang keputusan The Fed di Washington pada pukul 02.00 siang nanti.
Indeks S & P 500 naik 0.4%, to 1,895 pada 11:55 pagi di New York, sementara indeks Nasdaq 100 kehilangan 0,7 persen. Indeks yang lebih besar menuju penurunan dibulan Januari lebih dari 6,5 persen, kecemasan tentang pertumbuhan global, didorong oleh perlambatan China dan kenaikan dalam minyak, telah menghapus sebanyak $ 2.4 triliun dari nilai ekuitas AS tahun ini.
Saham energi melonjak 1,4 persen pada rebound minyak, sementara saham keuangan naik 1 persen, menambah reli pada hari Selasa.
Apple yang merupakan perusahaan dunia yang paling berharga, adalah hambatan terbesar pada kedua indeks. Perusahaan ini mengalami penurunan sebesar 5 persen setelah memperkirakan penurunan penjualan pertamanya sejak 2003. Pemasok Apple dan sektor smartphone juga mundur, dengan kerugian di ARM Holdings Plc, Dialog Semiconductor Plc dan AMS AG.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Indeks Standard & Poor 500 menguat pasca penurunan sebesar 0,9 persen, dengan saham energy memimpin kenaikan terkait minyak mentah yang melonjak di atas $ 32 per barel. Ekuitas melemah sebelumnya setelah hasil yang mengecewakan dari Apple Inc dan Boeing Co mengisyaratkan perlambatan pertumbuhan global membebani perusahaan Amerika. Data menunjukkan bahwa penjualan rumah baru di AS naik lebih dari perkiraan pada laporan terakhir ekonomi menjelang keputusan The Fed di Washington pada pukul 02.00 siang nanti.
Indeks S & P 500 naik 0.4%, to 1,895 pada 11:55 pagi di New York, sementara indeks Nasdaq 100 kehilangan 0,7 persen. Indeks yang lebih besar menuju penurunan dibulan Januari lebih dari 6,5 persen, kecemasan tentang pertumbuhan global, didorong oleh perlambatan China dan kenaikan dalam minyak, telah menghapus sebanyak $ 2.4 triliun dari nilai ekuitas AS tahun ini.
Saham energi melonjak 1,4 persen pada rebound minyak, sementara saham keuangan naik 1 persen, menambah reli pada hari Selasa.
Apple yang merupakan perusahaan dunia yang paling berharga, adalah hambatan terbesar pada kedua indeks. Perusahaan ini mengalami penurunan sebesar 5 persen setelah memperkirakan penurunan penjualan pertamanya sejak 2003. Pemasok Apple dan sektor smartphone juga mundur, dengan kerugian di ARM Holdings Plc, Dialog Semiconductor Plc dan AMS AG.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar