Saham Jepang Catat Gain Back-to-Back Pertama Di 2016 Terkait Optimisme BOJ
Keyakinan atas keinginan langkah bank sentral untuk meningkatkan pasar
serta gain pada harga minyak mengirim saham Jepang ke kinerja terbaiknya
selama dua hari di lebih dari setahun terakhir.
Saham Jepang bergabung dengan reli global untuk menghentikan kerugian setelah awal terburuk untuk tahun ini untuk pasar keuangan yang dipicu oleh penurunan sektor komoditas dan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi. Investor menempatkan keyakinannya pada bank sentral dari Eropa hingga Asia serta Amerika Serikat untuk melanjutkan kebijakan akomodatif yang telah membantu menjaga bull market pada ekuitas yang terjadi selama lebih dari empat tahun terakhir.
Indeks Topix naik 1,3% menjadi 1,392.63 pada sesi penutupan di Tokyo, memperpanjang kenaikan 5,6% pada Jumat untuk gain back-to-back pertamanya di tahun ini. Reli dua hari merupakan yang terbesar sejak November 2014 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average meningkat 0,9% menjadi 17,110.91. Yen diperdagangkan pada 118,79 per dolar, dekat level terlemah sejak pekan pertama pada Januari. Minyak memperpanjang kenaikannya setelah lonjakan dua hari sebesar 13%.(yds)
Sumber: Bloomberg
Saham Jepang bergabung dengan reli global untuk menghentikan kerugian setelah awal terburuk untuk tahun ini untuk pasar keuangan yang dipicu oleh penurunan sektor komoditas dan kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi. Investor menempatkan keyakinannya pada bank sentral dari Eropa hingga Asia serta Amerika Serikat untuk melanjutkan kebijakan akomodatif yang telah membantu menjaga bull market pada ekuitas yang terjadi selama lebih dari empat tahun terakhir.
Indeks Topix naik 1,3% menjadi 1,392.63 pada sesi penutupan di Tokyo, memperpanjang kenaikan 5,6% pada Jumat untuk gain back-to-back pertamanya di tahun ini. Reli dua hari merupakan yang terbesar sejak November 2014 lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average meningkat 0,9% menjadi 17,110.91. Yen diperdagangkan pada 118,79 per dolar, dekat level terlemah sejak pekan pertama pada Januari. Minyak memperpanjang kenaikannya setelah lonjakan dua hari sebesar 13%.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar