Tingkat Pengangguran Menurun, Pound Naik Dari Level Terendahnya
Pound naik dari level terendah sejak Maret 2009 karena data menunjukkan
tingkat pengangguran Inggris secara tak terduga turun serta pertumbuhan
upah melambat kurang dari perkiraan ekonom.
Sterling juga memangkas penurunan terhadap euro, naik dari level terlemahnya dalam setahun terakhir. Gain pada mata uang Inggris mungkin hanya sementara di tengah sinyal dari Bank of England bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk lebih lama serta kekhawatiran bahwa pemungutan suara pada keanggotaan Inggris Uni Eropa akan menghalangi investor untuk membeli aset, menurut Kenneth Broux, ahli strategi di Societe Generale SA di London.
Pound naik 0,1 persen menjadi $ 1,4174 pada 04:26 sore waktu London, setelah sebelumnya jatuh ke level $ 1,4126, level terendah sejak Maret 2009. Sterling sedikit berubah pada 76,94 pence per euro, setelah sebelumnya turun untuk 77,56 pence, yang terlemah sejak Januari 14, 2015.
Sementara pejabat BOE mempertahankan suku bunga acuan pada rekor rendah 0,5% pekan lalu, di mana itu sudah terjadi sejak Maret 2009, serta mengatakan bahwa prospek pertumbuhan dan inflasi telah melemah lebih lanjut.(yds)
Sumber: Bloomberg
Sterling juga memangkas penurunan terhadap euro, naik dari level terlemahnya dalam setahun terakhir. Gain pada mata uang Inggris mungkin hanya sementara di tengah sinyal dari Bank of England bahwa suku bunga akan tetap rendah untuk lebih lama serta kekhawatiran bahwa pemungutan suara pada keanggotaan Inggris Uni Eropa akan menghalangi investor untuk membeli aset, menurut Kenneth Broux, ahli strategi di Societe Generale SA di London.
Pound naik 0,1 persen menjadi $ 1,4174 pada 04:26 sore waktu London, setelah sebelumnya jatuh ke level $ 1,4126, level terendah sejak Maret 2009. Sterling sedikit berubah pada 76,94 pence per euro, setelah sebelumnya turun untuk 77,56 pence, yang terlemah sejak Januari 14, 2015.
Sementara pejabat BOE mempertahankan suku bunga acuan pada rekor rendah 0,5% pekan lalu, di mana itu sudah terjadi sejak Maret 2009, serta mengatakan bahwa prospek pertumbuhan dan inflasi telah melemah lebih lanjut.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar