Dolar Menguat Ditengah Menigkatnya Tanda-tanda Inflasi
Dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang rekanan utama terkait
laporan ekonomi menunjukkan bahwa meningkatnya inflasi Amerika, sehingga
memicu kenaikan suku bunga lebih lanjut di tahun ini.
Greenback menyentuh dua pekan tertinggi terhadap euro karena indeks harga konsumen inti menigkat tajam bulan lalu dalam lebih dari empat tahun terakhir. Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan hari Jumat bahwa laporan CPI didukung proyeksi bahwa inflasi pada akhirnya akan kembali ke target The Fed sebesar 2%.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri greenback versus 10 mata uang rekanan, siap untuk kenaikan mingguan pertama dalam sebulan. Ini naik kurang dari 0,1% pada 10:51 pagi di New York, meningkatnkan kenaikan mingguan menjadi 0,3%. Mata uang AS sedikit berubah pada $ 1,1108 per euro, setelah menyentuh level terkuatnya sejak 3 Februari lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg
Greenback menyentuh dua pekan tertinggi terhadap euro karena indeks harga konsumen inti menigkat tajam bulan lalu dalam lebih dari empat tahun terakhir. Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan hari Jumat bahwa laporan CPI didukung proyeksi bahwa inflasi pada akhirnya akan kembali ke target The Fed sebesar 2%.
Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang menelusuri greenback versus 10 mata uang rekanan, siap untuk kenaikan mingguan pertama dalam sebulan. Ini naik kurang dari 0,1% pada 10:51 pagi di New York, meningkatnkan kenaikan mingguan menjadi 0,3%. Mata uang AS sedikit berubah pada $ 1,1108 per euro, setelah menyentuh level terkuatnya sejak 3 Februari lalu.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar