Dolar Naik Terhadap Euro Terkait Penguatan Pada Harga Minyak

AS Dolar menguat terhadap euro pada Kamis, karena ayunan harga minyak mentah berjangka terus mendikte arah untuk pasar mata uang.

Harga minyak naik setelah Arab Saudi dan Rusia yang merupakan produsen minyak besar sepakat untuk membekukan produksinya pekan ini, meskipun ketidakpastian tetap ada karena Iran mengatakan tidak akan ikut berpartisipasi.

Minyak mentah berjangka untuk pengiriman Maret naik 3% menjadi diperdagangkan $ 31,52 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah reli sekitar 20% sejak menyentuh level terendah di $ 26,21 per barel pekan lalu.

Pada hari Kamis, dolar menguat terhadap euro, yang jatuh ke level $ 1,1101 dari $ 1,1124 pada akhir Rabu.

Namun, dolar melemah terhadap yen, diperdagangkan pada ¥113,65, dibandingkan dengan ¥114,13 akhir Rabu di New York.

Indeks ICE Dollar yang mengukur dolar terhadap sekumpulan mata uang utama, naik 0,1% di 96,88.

Sentimen pasar sedikit meningkat pada hari Kamis, dengan Nikkei Stock Average naik setelah kenaikan pada harga minyak dan penguatan di saham AS semalam.

Indeks Nikkei naik 360,41 poin, atau 2,3%, di 16.196,80, setelah turun 218,07 poin pada Rabu.(yds)

Sumber: MarketWatch

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us