Pound Catat Hari Terburuknya Sejak Krisis Perbankan Terkait Sentimen Brexit

Pound menurun tajam sejak krisis perbankan U.K. sejak 2009 lalu setelah Walikota London Boris Johnson, yang merupakan salah satu politisi paling populer di Inggris, yang katanya akan mengkampanyekan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum bulan Juni mendatang.

Sterling jatuh ke level terendah dalam hampir tujuh tahun terhadap dolar, dan melemah setidaknya 1% terhadap 16 mata uang utama. Langkah ini membalikan gain yang dibuat pada hari Jumat ketika Perdana Menteri David Cameron menjamin kesepakatan pada keanggotaan dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussels. Indeks volatilitas pound terhadap dolar dan euro melonjak ke level tertinggi sejak 2011 karena backing Konservatif MP Johnson yang disebut 'Brexit' diadu melawan perdana menteri, yang mengatakan ia akan berjuang untuk menjaga Inggris berada di blok uni eropa pada voting 23 Juni mendatang.

Pound turun 1,9% menjadi $ 1,4126 pada 04:26 sore di London, ditetapkan untuk penurunan terbesar sejak Maret 2009. Yang sebelumnya mencapai $ 1,4058, level terendah sejak 18 Maret tahun itu, laporan menunjukkan tingkat pengangguran Inggris naik di atas 2 juta untuk pertama kalinya sejak tahun 1997.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us