Yen Naik Terhadap Dolar, Euro karena Investor Mencari Aset Haven
Yen Jepang menguat terhadap dolar dan euro pada Selasa terkait aset
haven, karena harga minyak sekali lagi menekan pasar ekuitas global.
Pada hari Selasa, dolar jatuh ke ¥ 112,09 dibandingkan dengan ¥ 112,88 di akhir perdagangan New York pada hari Senin. Euro melemah ke di ¥ 123,41 dibandingkan dengan ¥ 124,48 sehari sebelumnya.
Swiss frank yang juga sering dipandang sebagai aset haven. Ini diperdagangkan pada $ 1,01 dibandingkan dengan $ 1,00 pada hari Senin.
Euro jatuh ke level terendah tiga pekan terhadap dolar setelah sentimen Ifo merosot ke level terendah dalam empat tahun. Mata uang bersama diperdagangkan pada $ 1,099 dibandingkan dengan 1,103 akhir Senin.
Pound Inggris jatuh terhadap mata uang lainnya karena investor tetap gelisah atas kemungkinan bahwa negara dapat memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Sterling diperdagangkan pada $ 1,41, turun dari $ 1.42, level terlemah sejak 2009.
Indeks ICE Dollar mata uang AS terhadap sekumpulan rival utama, sedikit berubah pada level 97,46.(yds)
Sumber: MarketWatch
Pada hari Selasa, dolar jatuh ke ¥ 112,09 dibandingkan dengan ¥ 112,88 di akhir perdagangan New York pada hari Senin. Euro melemah ke di ¥ 123,41 dibandingkan dengan ¥ 124,48 sehari sebelumnya.
Swiss frank yang juga sering dipandang sebagai aset haven. Ini diperdagangkan pada $ 1,01 dibandingkan dengan $ 1,00 pada hari Senin.
Euro jatuh ke level terendah tiga pekan terhadap dolar setelah sentimen Ifo merosot ke level terendah dalam empat tahun. Mata uang bersama diperdagangkan pada $ 1,099 dibandingkan dengan 1,103 akhir Senin.
Pound Inggris jatuh terhadap mata uang lainnya karena investor tetap gelisah atas kemungkinan bahwa negara dapat memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Sterling diperdagangkan pada $ 1,41, turun dari $ 1.42, level terlemah sejak 2009.
Indeks ICE Dollar mata uang AS terhadap sekumpulan rival utama, sedikit berubah pada level 97,46.(yds)
Sumber: MarketWatch
Komentar
Posting Komentar