Minyak Ditutup Diatas $ 41 Pasca Serangan Di Brussels
Minyak ditutup di atas $ 41 per barel di New York setelah serangan
teroris di Brussels, di tengah perkiraan bahwa persediaan minyak mentah
AS naik dari level tertinggi 86-tahun.
Minyak berjangka sedikit berubah setelah sebelumnya jatuh sebanyak 1,8% menyusul ledakan di Brussels di bandara hall keberangkatan dan stasiun kereta bawah tanah. Stok minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat pekan lalu, menjaga persediaan terbesarnya sejak 1930. Minyak menguat Senin setelah Sekretaris OPEC Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan bahwa 15 atau 16 negara akan menghadiri pembicaraan untuk pembekuan output minyak pada 17 April.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 7 sen untuk menetap di $ 41,45 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak berjangka naik sebanyak 0,9%. Total volume yang diperdagangkan adalah 11% di atas 100-hari rata-rata di 14:39 siang. Kontrak April naik 1,2% menjadi $ 39,91 pada hari Senin, ketika berakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg
Minyak berjangka sedikit berubah setelah sebelumnya jatuh sebanyak 1,8% menyusul ledakan di Brussels di bandara hall keberangkatan dan stasiun kereta bawah tanah. Stok minyak mentah AS diperkirakan telah meningkat pekan lalu, menjaga persediaan terbesarnya sejak 1930. Minyak menguat Senin setelah Sekretaris OPEC Jenderal Abdalla El-Badri mengatakan bahwa 15 atau 16 negara akan menghadiri pembicaraan untuk pembekuan output minyak pada 17 April.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun 7 sen untuk menetap di $ 41,45 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak berjangka naik sebanyak 0,9%. Total volume yang diperdagangkan adalah 11% di atas 100-hari rata-rata di 14:39 siang. Kontrak April naik 1,2% menjadi $ 39,91 pada hari Senin, ketika berakhir.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar