Saham AS Bervariasi Ditengah Berkurangnya Volatilitas Global, Treasuries Jatuh

Saham AS sedikit berubah setelah pekan lalu menghapus penurunan untuk tahun ini, sementara saham Eropa jatuh mendekati enam pekan. Treasuries jatuh karena Indeks ekspektasi inflasi selama dekade berikutnya naik ke level tertinggi tahun ini. Indeks Shanghai Composite menduduki 3.000 untuk pertama kalinya dalam dua bulan. Pound jatuh ditengah ketegangan di dalam Partai Konservatif dan minyak mentah berfluktuasi di level $ 39,70 per barel di New York.

Pasar saham telah tenang setelah volatil enam pekan pertama di 2016, yang melihat ekuitas AS mencatat periode pembukaan terburuk dalam sejarahnya. Sementara kebijakan pelonggaran oleh Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan dan perkiraan yang melambat dibanding suku bunga AS yang meningkat membantu menyelesaikan perubahan harga, kepercayaan investor masih rapuh.

Indeks Standard & Poor 500 tergelincir kurang dari 0,1% pada 12:09 siang di New York, setelah mencatat kenaikan mingguan kelima ssecara beruntuns yang menyapu penurunan pada tahun 2016 atau sebanyak 11% pada Februari.

S & P 500 telah berada pada salah satu perputaran terbesar dalam sejarah, rebound 12% dari 11 Februari terendah di tengah reli harga minyak mentah serta optimisme bahwa kebijakan moneter akan terus mendukung pertumbuhan global. Saham energi dan produsen bahan baku telah memimpin kenaikan baru-baru ini, naik ke level tertinggi tiga bulan di pekan lalu setelah penurunan dalam dolar.(yds)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang