Saham AS Ditutup Menguat Seiring Keterangan dovish Dari Yellen
Saham AS ditutup naik, dengan indeks Standard & Poor 500 membukukan
tertinggi di 2016 karena ketua The Fed Janet Yellen mengisyaratkan bank
sentral akan berhati-hati pada kenaikan suku bunga lebih lanjut terkait
risiko global.
Ekuitas melihat gain yang kuat sejak kesimpulan dari pertemuan terakhir The Fed, ketika pembuat kebijakan mengurangi prospek untuk kenaikan suku bunga tahun ini, mengutip perkembangan negatif di luar negeri. Dolar mengulang aksi jual pasca komentar The Fed, sehingga membantu untuk meningkatkan sektor komoditas dan saham industri pada spekulasi lemahnya mata uang akan menopang pendapatan.
Indeks S & P 500 naik 0,9% menjadi 2,055.13 pada 16:00 sore di New York, level tertinggi sejak 30 Desember
Ekuitas naik bahkan seiring penurunan minyak mentah untuk hari keempat, melampaui kenaikan diantara saham teknologi, saham kesehatan dan konsumen. Saham memangkas penurunan awal setelah Indeks saham reboundnya kepercayaan konsumen pada Maret. Sebuah laporan terpisah hari ini menunjukkan nilai rumah di 20 kota di AS terus naik pada bulan Januari. Laporan juga karena pekan ini pada laporan pekerjaan dan manufaktur.(yds)
Sumber: Bloomberg
Ekuitas melihat gain yang kuat sejak kesimpulan dari pertemuan terakhir The Fed, ketika pembuat kebijakan mengurangi prospek untuk kenaikan suku bunga tahun ini, mengutip perkembangan negatif di luar negeri. Dolar mengulang aksi jual pasca komentar The Fed, sehingga membantu untuk meningkatkan sektor komoditas dan saham industri pada spekulasi lemahnya mata uang akan menopang pendapatan.
Indeks S & P 500 naik 0,9% menjadi 2,055.13 pada 16:00 sore di New York, level tertinggi sejak 30 Desember
Ekuitas naik bahkan seiring penurunan minyak mentah untuk hari keempat, melampaui kenaikan diantara saham teknologi, saham kesehatan dan konsumen. Saham memangkas penurunan awal setelah Indeks saham reboundnya kepercayaan konsumen pada Maret. Sebuah laporan terpisah hari ini menunjukkan nilai rumah di 20 kota di AS terus naik pada bulan Januari. Laporan juga karena pekan ini pada laporan pekerjaan dan manufaktur.(yds)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar