Stok Minyak AS Naik, Minyak Bertahan Pada Penurunan Terbesarnya di 6 Pekan

Minyak tahan kerugian terbesarnya dalam enam minggu karena meningkatnya stok minyak mentah AS yang membuat persediaan berada pada tingkat tertingginya dalam lebih dari delapan dekade.

Minyak berjangka turun sebanyak 0,9 persen di New York setelah merosot 4 persen pada Rabu kemarin, terbesarnya sejak 11 Februari. Persediaan naik lebih dari tiga kali seperti apa yang diproyeksikan dalam survei Bloomberg, sedangkan impor meningkat ke level tertingginya sejak Juni 2013 pada pekan lalu, data Administrasi Informasi energi menunjukkan. Irak akan menghadiri pertemuan antara eksportir utama di Doha bulan depan, menurut juru bicara kementerian perminyakan mereka.

WTI untuk pengiriman Mei turun sebanyak 34 sen menjadi $ 39,45 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di $ 39,52 pada 08:29 pagi waktu Hong Kong. Kontrak tersebut jatuh sebesar $ 1,66 ke $ 39,79 Rabu kemarin. Total volume perdagangan sekitar 40 persen di bawah rata-rata 100-harinya. Harga untuk bulan depan naik 0,2 persen minggu ini, menuju kenaikan mingguan keenam.

Brent untuk pengiriman Mei berada di 18 sen lebih rendah pada $ 40,29 per barel di London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak turun $ 1,32 ke $ 40,47 pada hari Rabu. Minyak mentah acuan global dengan premi 77 sen untuk WTI.(mrv)

Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang