Wall Street menghijau, menyusul komentar Yellen dan penguatan minyak
Saham AS meraih gain untuk sesi ketiga pada hari Rabu, menyusul komentar
dovish dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan penguatan minyak
mendorong terangkatnya indeks utama.
Berbicara di Economic Club of New York, Yellen menekankan kebutuhan untuk besikap hati-hati pada kenaikan suku bunga. Pernyataan itu mengikuti pergeseran pandangan Fed sejak akhir tahun lalu, seiring bank sentral memangkas proyeksi kenaikan suku bunga menjadi dua dari proyeksi sebelumnya sebanyak empat.
S & P 500 naik 10 poin, atau 0,5%, ke level 2.065, dengan sembilan dari 10 sektor utama yang ada di indeks tersebut diperdagangkan lebih tinggi. Saham keuangan memimpin kenaikan, sementara utilitas menjadi satu-satunya saham yang melesu.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 98 poin, atau 0,6%, ke level 17.731 dengan J.P. Morgan Chase & Co memimpin kenaikan.
Nasdaq Composite menambahkan 24 poin, atau 0,5%, ke level 4.871.
Dalam data ekonomi, sektor swasta menambah 200.000 pekerjaan pada Maret, menurut laporan dari ADP, perlambatan yang moderat dari bulan sebelumnya yang direvisi 205.000 yang secara kasat mata sesuai dengan ekspektasi.
Sumber: MarketWatch
Berbicara di Economic Club of New York, Yellen menekankan kebutuhan untuk besikap hati-hati pada kenaikan suku bunga. Pernyataan itu mengikuti pergeseran pandangan Fed sejak akhir tahun lalu, seiring bank sentral memangkas proyeksi kenaikan suku bunga menjadi dua dari proyeksi sebelumnya sebanyak empat.
S & P 500 naik 10 poin, atau 0,5%, ke level 2.065, dengan sembilan dari 10 sektor utama yang ada di indeks tersebut diperdagangkan lebih tinggi. Saham keuangan memimpin kenaikan, sementara utilitas menjadi satu-satunya saham yang melesu.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 98 poin, atau 0,6%, ke level 17.731 dengan J.P. Morgan Chase & Co memimpin kenaikan.
Nasdaq Composite menambahkan 24 poin, atau 0,5%, ke level 4.871.
Dalam data ekonomi, sektor swasta menambah 200.000 pekerjaan pada Maret, menurut laporan dari ADP, perlambatan yang moderat dari bulan sebelumnya yang direvisi 205.000 yang secara kasat mata sesuai dengan ekspektasi.
Sumber: MarketWatch
Komentar
Posting Komentar