Bursa Jepang Menguat Setelah Yen Melemah Tengah Spekulasi Stimulus
Bursa saham Jepang naik untuk hari ketiga, dipimpin oleh eksportir
karena yen mencoba mempertahankan kerugian di tengah harapan untuk
pelonggaran moneter dan harga minyak yang lebih tinggi. Investor juga
menimbang dampak pada produsen mobil dari Mitsubishi Motors Corp. yang
memanipulasi pengujian ekonomi bahan bakar.
Indeks Topix naik 1,3 persen menjadi 1,383.30 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, karena semua dari 33 kelompok industri menguat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,9 persen menjadi 17,229.36. Yen diperdagangkan di 109,81 per dolar setelah menetap di dua pekan terendah pada hari Rabu terkait spekulasi bahwa Bank of Japan dapat memperluas stimulus pada pertemuan pekan depan. Reli minyak mentah sebesar 4 persen pada hari Rabu, yang secara singkat membawa berjangka berada di atas $ 44 per barel, didorong oleh saham-saham energi, mendorong indeks Topix lebih tinggi di AS dan Eropa.
Bank of Japan kemungkinan akan meningkatkan pembelian aset pada pertemuan kebijakan moneter pekan depan, tulis analis dari Goldman Sachs Group Inc. Broker memajukan waktu perkiraan atas stimulus lebih lanjut menjadi minggu depan dari bulan Juni karena memburuknya kepercayaan bisnis dan dampak dari gempa minggu lalu. Ia mengharapkan bank sentral akan melakukan pembelian lebih dari dua kali lipat atas dana yang diperdagangkan di bursa sampai 7 triliun yen.(frk)
Sumber: Bloomberg
Indeks Topix naik 1,3 persen menjadi 1,383.30 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, karena semua dari 33 kelompok industri menguat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,9 persen menjadi 17,229.36. Yen diperdagangkan di 109,81 per dolar setelah menetap di dua pekan terendah pada hari Rabu terkait spekulasi bahwa Bank of Japan dapat memperluas stimulus pada pertemuan pekan depan. Reli minyak mentah sebesar 4 persen pada hari Rabu, yang secara singkat membawa berjangka berada di atas $ 44 per barel, didorong oleh saham-saham energi, mendorong indeks Topix lebih tinggi di AS dan Eropa.
Bank of Japan kemungkinan akan meningkatkan pembelian aset pada pertemuan kebijakan moneter pekan depan, tulis analis dari Goldman Sachs Group Inc. Broker memajukan waktu perkiraan atas stimulus lebih lanjut menjadi minggu depan dari bulan Juni karena memburuknya kepercayaan bisnis dan dampak dari gempa minggu lalu. Ia mengharapkan bank sentral akan melakukan pembelian lebih dari dua kali lipat atas dana yang diperdagangkan di bursa sampai 7 triliun yen.(frk)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar