Bursa Jepang Menguat Untuk Hari Ke-2 Terhadap Yen, Minyak Naik
Bursa saham Jepang dibuka naik, memperpanjang penguatan terbesar dalam
tujuh minggu terakhir, karena produsen komoditas memimpin kenaikan di
tengah reli harga minyak sementara yen mempertahankan kerugian dua hari
terhadap dolar.
Indeks Topix menguat 1,1 persen menjadi 1,377.39 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, dengan empat saham naik untuk setiap saham yang jatuh. Indeks tersebut melonjak 3,3 persen pada hari Rabu. Nikkei 225 Stock Average naik 1,2 persen menjadi 17,083.14. Minyak menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari pada Selasa kemarin, karena pemogokan di Kuwait memangkas produksi dari anggota terbesar keempat OPEC, sedangkan data perumahan AS yang lemah mengirim turun dolar, memperkuat permintaan investor untuk komoditas.
Pekerja minyak di Kuwait mengatakan mereka akan mengakhiri pemogokan yang mengganggu produksi dalam produsen terbesar keempat OPEC selama tiga hari, setelah pemerintah mengatakan tidak akan bernegosiasi sementara walkout berlangsung. Dolar jatuh pada hari Selasa ke level terendah dalam 10 bulan terhadap mata uang utama setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan konstruksi rumah baru di AS turun lebih dari yang diproyeksikan pada bulan Maret, mengaburkan rencana Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga.(frk)
Sumber: Bloomberg
Indeks Topix menguat 1,1 persen menjadi 1,377.39 pada pukul 09:02 pagi di Tokyo, dengan empat saham naik untuk setiap saham yang jatuh. Indeks tersebut melonjak 3,3 persen pada hari Rabu. Nikkei 225 Stock Average naik 1,2 persen menjadi 17,083.14. Minyak menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari pada Selasa kemarin, karena pemogokan di Kuwait memangkas produksi dari anggota terbesar keempat OPEC, sedangkan data perumahan AS yang lemah mengirim turun dolar, memperkuat permintaan investor untuk komoditas.
Pekerja minyak di Kuwait mengatakan mereka akan mengakhiri pemogokan yang mengganggu produksi dalam produsen terbesar keempat OPEC selama tiga hari, setelah pemerintah mengatakan tidak akan bernegosiasi sementara walkout berlangsung. Dolar jatuh pada hari Selasa ke level terendah dalam 10 bulan terhadap mata uang utama setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan konstruksi rumah baru di AS turun lebih dari yang diproyeksikan pada bulan Maret, mengaburkan rencana Federal Reserve untuk meningkatkan suku bunga.(frk)
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar