Dolar Naik Pasca Fed Memperkuat Rencana Menaikan Suku Bunga di 2016

Dolar menguat setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve memperkuat rencana untuk menaikkan suku bunga di tahun 2016 bahkan ketika mereka menargetkan tidak berubah, Rabu.

Mata uang AS naik terhadap mata uang utama terkait Federal Open Market Committee (FOMC) terus berada dikisaran target untuk tingkat dana federal acuan pada 0,25 % menjadi 0,5 %, seperti yang diperkirakan oleh analis Wall Street, menyusul pertemuan selama dua hari di Washington.

Pembuat kebijakan mengkaji pengetatan kebijakan selanjutnya setelah menaikkan suku bunga pada Desember lalu untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir. Optimisme bank sentral tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi dapat memperbaharui perbedaan kebijakan antara pengetatan kebijakan The Fed dan bank sentral luar negeri.

Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama lainnya, naik 0,2 % pada pukul 14:01 siang waktu New York.

Dana lindung nilai dan spekulan besar lainnya berayun seiring pelemahan dolar pada 19 April untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun. Posisi yang menguntungkan dari kerugian dengan mata uang AS yang mengalami rally pada kontrak 21.567, menurut laporan dari Commodity Futures Trading Commission. Untuk pertama kalinya sejak Juli 2014 bahwa data tidak menunjukkan posisi net long untuk dolar terhadap 8 mata uang utama lainnya.

Dolar diperkirakan akan menguat ke level $ 1.10 per euro dan berada di level 113 yen pada pertengahan tahun ini, menurut perkiraan rata-rata yang disurvei oleh Bloomberg terhadap analis. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang