Indeks S&P 500 Berakhir di Zona Hijau Ditengah Laba yang Bervariasi

Indeks Standard & Poor 500 naik pada Selasa ini, memperpanjang kenaikan dalam empat bulan terakhir karena rally pada produsen komoditas di tengah laba perusahaan yang bervariasi.

Perusahaan material melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, sedangkan saham energi menguat pada kenaikan untuk pertama kalinya pada minyak mentah dalam lima hari. Saham Johnson & Johnson, Goldman Sachs Group Inc dan UnitedHealth Group Inc naik setidaknya 1,5 % di tengah laba yang lebih baik dari estimasi, menahan penurunan terbesar pada saham Netflix Inc sejak tahun 2014 dan penurunan tajam pada saham International Business Machines Corp sejak bulan Oktober seiring laba yang mengecewakan. Saham Illumina Inc anjlok 23 % setelah laba pada perusahaan gen-sequencing yang tidak sesuai dengan prediksi.

Indeks S&P 500 naik 0,3 % ke level 2,100.78 pada pukul 16:00 sore waktu New York, penutupan di atas level 2.100 tanda-tanda untuk pertama kalinya sejak 1 Desember. Indeks Nasdaq Composite turun 0,4 % menyeret saham Netflix dan Illumina.

Indeks S&P 500 telah kembali pulih 14 % sejak menyentuh level terendah pada bulan Februari, dibantu oleh reboundnya harga minyak, tanda-tanda stabilisasi dalam melambatnya kebijakan bank sentral dan optimisme China akan tetap mendukung pertumbuhan perekonomian. Setelah menghapus kerugian di tahun 2016, indeks acuan kurang dari 2 % dari rekornya yang dicapai pada Mei lalu. Indeks Russell 2000, pada hari Senin menghentikan penurunan untuk tahun ini, menghapus kemerosotan sebanyak 16 %. (knc)

Sumber : Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contact Us

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Koalisi Pejalan Kaki Dikecam PKL Saat Gelar Aksi di Tanah Abang