Rapat Produsen Minyak di Doha Menimbulkan Kekhawatiran, Minyak Ditutup Turun
Minyak berjangka berakhir dengan kerugian untuk hari kedua
berturut-turut pada hari Kamis, karena pasar mengkaji kemungkinan bahwa
pertemuan produsen utama akhir pekan ini akan mencapai satu perjanjian
untuk membatasi produksi.
Pemasok minyak teratas, termasuk Arab Saudi dan Rusia, akan berkumpul di Doha, Qatar, pada hari Minggu untuk membicarakan pembatasan produksi mereka dalam menyokong harga. Namun, keraguan berkembang bahwa bahkan jika mereka berhasil mencapai kesepakatan, hal itu mungkin tidak cukup kuat untuk meredakan berlimpahnya pasokan minyak mentah global.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk bulan Mei turun 26 sen, atau 0,6%, untuk menetap di $ 41,50 per barel di New York Mercantile Exchange, tetapi diperdagangkan antara terendah di $ 40,84 dan tertinggi di $ 42,16 selama sesi. Untuk minggu ini, harga sedang bergerak naik lebih dari 4%.
Minyak mentah Brent untuk bulan Juni di bursa ICE Futures London kehilangan 34 sen, atau 0,8%, ke $ 43,84 per barel.
Pembicaraan pertemuan tentang pembekuan produksi telah membuat investor cemas dalam beberapa pekan terakhir. Harga telah naik sekitar 8% month to date namun reli telah ditandai oleh volatilitas yang tinggi di tengah kurangnya kejelasan tentang apa yang mungkin terjadi di Doha. Iran telah menolak keras berpartisipasi dalam kesepakatan apapun setelah negara tersebut berupaya untuk meningkatkan level produksi seperti sebelum dijatuhkan sanksi.(frk)
Sumber: MarketWatch
Pemasok minyak teratas, termasuk Arab Saudi dan Rusia, akan berkumpul di Doha, Qatar, pada hari Minggu untuk membicarakan pembatasan produksi mereka dalam menyokong harga. Namun, keraguan berkembang bahwa bahkan jika mereka berhasil mencapai kesepakatan, hal itu mungkin tidak cukup kuat untuk meredakan berlimpahnya pasokan minyak mentah global.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk bulan Mei turun 26 sen, atau 0,6%, untuk menetap di $ 41,50 per barel di New York Mercantile Exchange, tetapi diperdagangkan antara terendah di $ 40,84 dan tertinggi di $ 42,16 selama sesi. Untuk minggu ini, harga sedang bergerak naik lebih dari 4%.
Minyak mentah Brent untuk bulan Juni di bursa ICE Futures London kehilangan 34 sen, atau 0,8%, ke $ 43,84 per barel.
Pembicaraan pertemuan tentang pembekuan produksi telah membuat investor cemas dalam beberapa pekan terakhir. Harga telah naik sekitar 8% month to date namun reli telah ditandai oleh volatilitas yang tinggi di tengah kurangnya kejelasan tentang apa yang mungkin terjadi di Doha. Iran telah menolak keras berpartisipasi dalam kesepakatan apapun setelah negara tersebut berupaya untuk meningkatkan level produksi seperti sebelum dijatuhkan sanksi.(frk)
Sumber: MarketWatch
Komentar
Posting Komentar