Saham AS Ditutup Melemah Jelang Rilis Laporan Laba & Keputusan The Fed Pekan ini
Saham AS turun, dengan Indeks Standard & Poor 500 terus melemah dari
level empat bulan tertinggi, sebelum pertemuan bank sentral di AS dan
Jepang pada pekan ini dan karena para investor menunggu laporan laba
perusahaan.
Ekuitas pangkas kerugian dalam perdagangan sore hari seiring saham konsumen memperpanjang kenaikan. Produsen energi pada indeks acuan yang telah memimpin reli selama dua bulan terakhir- merosot setelah penutupan pada hari Jumat berada di level tertinggi sejak 1 Desember lalu. Saham Bank menurun setelah mencapai level tiga bulan tertinggi dan Caterpillar Inc., adalah kinerja terkuat pada Indeks Dow Jones Industrial Average tahun ini, turun 2 %.
Indeks S&P 500 turun 0,2 % ke level 2,087.87 pada pukul 16:00 sore waktu New York, setelah merosot sebanyak 0,7 %.
Lebih dari sepertiga dari perusahaan yang akan melaporkan labanya pada indeks ekuitas AS utama pekan ini, termasuk perusahaan Apple Inc, Amazon.com Inc dan Boeing Co. Investor juga akan mencari perubahaan dalam suku bunga setelah keputusan kebijakan Federal Reserve pada Rabu mendatang, sementara sebagian besar ekonom memprediksi stimulus moneter akan ditingkatkan oleh Bank of Japan (BOJ). (knc)
Sumber : Bloomberg
Ekuitas pangkas kerugian dalam perdagangan sore hari seiring saham konsumen memperpanjang kenaikan. Produsen energi pada indeks acuan yang telah memimpin reli selama dua bulan terakhir- merosot setelah penutupan pada hari Jumat berada di level tertinggi sejak 1 Desember lalu. Saham Bank menurun setelah mencapai level tiga bulan tertinggi dan Caterpillar Inc., adalah kinerja terkuat pada Indeks Dow Jones Industrial Average tahun ini, turun 2 %.
Indeks S&P 500 turun 0,2 % ke level 2,087.87 pada pukul 16:00 sore waktu New York, setelah merosot sebanyak 0,7 %.
Lebih dari sepertiga dari perusahaan yang akan melaporkan labanya pada indeks ekuitas AS utama pekan ini, termasuk perusahaan Apple Inc, Amazon.com Inc dan Boeing Co. Investor juga akan mencari perubahaan dalam suku bunga setelah keputusan kebijakan Federal Reserve pada Rabu mendatang, sementara sebagian besar ekonom memprediksi stimulus moneter akan ditingkatkan oleh Bank of Japan (BOJ). (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar