Yen Alami Lonjakan Terbesar Sejak 2010 Terkait BOJ Mencegah Stimulus Tambahan
Yen mengalami lonjakan terbesar sejak 2010 lalu setelah Bank of Japan
(BOJ) mempertahankan rekor stimulus, pedagang secara mengejutkan yang
diperkirakan pelonggaran tambahan dan memaksa mereka untuk mengeluarkan
spekulasi terkait penurunan mata uang.
Mata uang Jepang menguat terhadap semua dari 16 mata uang utama lainnya terkait Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dan rekan-rekannya memilih untuk menahan diri dari tindakan kebijakan lebih lanjut dan untuk mengambil lebih banyak waktu untuk menilai dampak dari program suku bunga negatif. Mayoritas dari para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprediksikan bank sentral akan merespon atas penguatan yen yang dibayangi atas prospek kenaikan upah dan investasi.
Yen melonjak 2,6 % ke level 108,11 per dolar pada pukul 11:19 pagi waktu pagi New York. Menyentuh penurunan terbesar sejak 6 Mei 2010, perdagangan yang dikenal sebagai "penekanan secara singkat" melihat hampir senilai $ 1 triliun yang dihapus dari nilai ekuitas Amerika. (knc)
Sumber : Bloomberg
Mata uang Jepang menguat terhadap semua dari 16 mata uang utama lainnya terkait Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dan rekan-rekannya memilih untuk menahan diri dari tindakan kebijakan lebih lanjut dan untuk mengambil lebih banyak waktu untuk menilai dampak dari program suku bunga negatif. Mayoritas dari para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprediksikan bank sentral akan merespon atas penguatan yen yang dibayangi atas prospek kenaikan upah dan investasi.
Yen melonjak 2,6 % ke level 108,11 per dolar pada pukul 11:19 pagi waktu pagi New York. Menyentuh penurunan terbesar sejak 6 Mei 2010, perdagangan yang dikenal sebagai "penekanan secara singkat" melihat hampir senilai $ 1 triliun yang dihapus dari nilai ekuitas Amerika. (knc)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar