Bursa Amerika Libur, Kekuatan Dollar AS Sesi Eropa Terpangkas

Meskipun pasar keuangan Amerika Serikat libur dikarenakan libur nasional dalam rangka “Memorial Day”,  pergerakan nilai tukar dollar AS dalam perdagangan forex sesi Eropa  kembali bergerak rally terhadap beberapa rival utamanya khususnya terhadap yen.

Pernyataan Janet Yellen akhir pekan lalu tentang kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang  jika perekonomian dan pasar tenaga kerja negeri tersebut terus membaik. Merespon pernyataan tersebut pasar berharap kenaikan Fed rate dapat dilakukan bulan Juni atau bulan Juli.

Terpantau sore ini dollar AS hanya menguat terhadap yen, poundsterling, dan dollar Canada, rival utama lainnya menguat oleh sepinya sinyal sentimen yang menggerakkan nilai dollar AS. Sentimen kenaikan Fed rate mulai terpangkas ditengah perdagangan sesi Eropa. Beberapa kurs komoditas menguat meski harga minyak mentah masih lemas, seperti aussie dan kiwi dollar.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia sore ini  naik  0,01 persen setelah dibuka pada posisi 95,68  dan bergulir pada posisi 95,69. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS  naik hingga  0,5 persen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us