Reli Pada Dolar Terhenti Terkait Pandangan Analis Terhadap Mata Uang

Reli pada dolar tehenti setelah mencapai level terkuatnya dalam dua bulan terakhir dan indikator momentum menuju ke level dimana beberapa analis melihatnya sebagai tanda bahwa mata uang telah bergerak terlalu jauh, terlalu cepat.

Greenback melemah terhadap 10 mata uang utama bahkan sekalipun disaat pembuat kebijakan The Fed mengeluarkan komentar publik terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi mencapai level yang pantas untuk kenaikan suku bunga tahun ini. Pembicaraan mengenai pengetatan yang dilakukan oleh bank sentral gagal untuk memicu perubahan harga karena JPMorgan Chase & Co yang mengukur volatilitas valuta asing global turun ke setidaknya di level yang sama sejak Maret lalu.

Indeks Bloomberg Dollar Spot, yang mengikuti greenback terhadap 10 rekan-rekan lainnya, kehilangan 0,1 persen pada 12:02 siang di New York. Mata uang tersebut turun sebesar 0,1 persen menjadi $ 1,1156 per euro dan naik 0,2 persen menjadi 110,22 yen.

Indeks kekuatan relatif 14-hari dolar naik ke 66 pada hari Selasa kemarin, mendekati level 70 yang mengindikasikan dapat memperpanjang pergerakannya. Jatuh kembali ke 65 pada hari Rabu ini.(mrv)

Sumber: Bloomberg