"Sejak Pak Gubernurnya Ahok, Perubahannya Sangat Drastis"
JAKARTA, Program normalisasi kali dan sungai di Ibu Kota yang digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta semakin terlihat dampaknya.
Sejumlah kali yang semula dalam kondisi bau dan kotor dipenuhi sampah kini telah berubah menjadi bersih.
Perubahan kondisi kali seperti ini salah satunya bisa dilihat di Kali Sunter, Jalan Rd H Keneng Mudastir, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pantauan Beritajakarta.com, sampah rumah tangga, seperti plastik, botol minuman, kasur, hingga ban yang sebelumnya memenuhi Kali Sunter sudah tidak tampak.
Kali dengan lebar sekitar delapan meter yang berada dekat Jubilee School dan berbatasan dengan wilayah Jakarta Pusat tersebut telah berubah menjadi bersih dan tidak lagi menebar aroma tak sedap.
Jupri (25), salah satu warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengakui bahwa kondisi kali ini telah jauh berbeda dari sebelumnya. Kali tersebut saat ini sudah jauh lebih bersih dan menjadi enak dipandang, terutama saat diterangi lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari.
"Kalau dibandingkan sebelumnya jauh sekali. Dulu parah, kali isinya sampah semua. Semenjak Pak Gubernurnya Ahok perubahannya sangat drastis ," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (26/5/2016).
Menurut Jupri, meski masih berwarna hitam, air dari Kali Sunter sudah tidak lagi menebar bau tidak sedap. Setiap harinya, belasan petugas kebersihan selalu rutin membersihkan sampah di kali tersebut.
"Sekarang setiap hari dibersihin ada sekitar 12 sampai 15 petugas dan sudah tidak bau meskipun airnya masih hitam," ujarnya.
Sejumlah kali yang semula dalam kondisi bau dan kotor dipenuhi sampah kini telah berubah menjadi bersih.
Perubahan kondisi kali seperti ini salah satunya bisa dilihat di Kali Sunter, Jalan Rd H Keneng Mudastir, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pantauan Beritajakarta.com, sampah rumah tangga, seperti plastik, botol minuman, kasur, hingga ban yang sebelumnya memenuhi Kali Sunter sudah tidak tampak.
Kali dengan lebar sekitar delapan meter yang berada dekat Jubilee School dan berbatasan dengan wilayah Jakarta Pusat tersebut telah berubah menjadi bersih dan tidak lagi menebar aroma tak sedap.
Jupri (25), salah satu warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengakui bahwa kondisi kali ini telah jauh berbeda dari sebelumnya. Kali tersebut saat ini sudah jauh lebih bersih dan menjadi enak dipandang, terutama saat diterangi lampu penerangan jalan umum (PJU) pada malam hari.
"Kalau dibandingkan sebelumnya jauh sekali. Dulu parah, kali isinya sampah semua. Semenjak Pak Gubernurnya Ahok perubahannya sangat drastis ," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (26/5/2016).
Menurut Jupri, meski masih berwarna hitam, air dari Kali Sunter sudah tidak lagi menebar bau tidak sedap. Setiap harinya, belasan petugas kebersihan selalu rutin membersihkan sampah di kali tersebut.
"Sekarang setiap hari dibersihin ada sekitar 12 sampai 15 petugas dan sudah tidak bau meskipun airnya masih hitam," ujarnya.
Komentar
Posting Komentar