Laporan Kinerja Emiten Diprediksi Dongkrak IHSG
Jakarta, Rifan Financindo Berjangka -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang untuk melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan hari ini, Kamis (28/7). Hal ini karena dukungan rilis kinerja sejumlah emiten pada kuartal II 2016.
Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyatakan, tadi malam pasar Wall Street bergerak bervariasi merespon rilis laba kuartal II 2016 sejumlah emiten.
Ia merinci, indeks Dow Jones dan S&P ditutup melemah tipis masing-masing turun 0,01 persen dan 0,12 persen ke level 18.472,17 dan 2.166,58. Sementara, indeks Nasdaq berhasil menguat 0,58 persen di 5.139,81 terutama ditopang kenaikan saham Apple.
"IHSG diprediksi berada dalam rentang support 5.250 dan resisten 5.300. Selain karena ditopang kinerja sejumlah emiten pada kuartal II 2016, perdagangan hari ini juga akan mendapat sentimen positif dari pergerakan pasar emerging market yang kondusif," ujar David dalam risetnya, Kamis (28/7).
Ia menjelaskan, pasar regional kondusif, terutama setelah Jepang melanjutkan komitmen kebijakan stimulusnya dengan mengalokasikan dana hingga US$265 miliar.
Adapun, IHSG ditutup menguat 49,96 poin (0,95 persen) ke level 5.274 setelah bergerak di antara 5.245-5.301 pada perdagangan kemarin.
Menurut David, IHSG kemarin melonjak tajam hingga menyentuh level 5.300 sebelum ditutup di level 5.274 setelah pasar merespon positif hasil perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
"Terutama di portofolio ekonomi dengan masuknya Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan. Pasar menilai perombakan kabinet kali ini menghasilkan figur yang lebih kredibel dan berkemampuan terutama di tim ekonomi untuk menjawab tantangan perekonomian domestik ke depan terutama tantangan keberhasilan program tax amnesty," papar David.
Sementara, analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memprediksi IHSG berada dalam rentang 5.224-5.358. IHSG dipastikan menguat hari ini karena berbagai sentimen yang menunjangnya, salah satunya arus modal asing yang masih terus berlangsung dan rilisnya sebagaian data kinerja emiten.
Tak hanya itu, langkah pemerintah dalam melakukan perombakan kabinet juga turut menjadi sentimen positif IHSG hari ini. Dengan dirombaknya kabinet kerja, maka harapan untuk menuju Indonesia yang lebih baik menjadi semakin terbuka. Rifan Financindo Berjangka
Kepala Riset First Asia Capital David Sutyanto menyatakan, tadi malam pasar Wall Street bergerak bervariasi merespon rilis laba kuartal II 2016 sejumlah emiten.
Ia merinci, indeks Dow Jones dan S&P ditutup melemah tipis masing-masing turun 0,01 persen dan 0,12 persen ke level 18.472,17 dan 2.166,58. Sementara, indeks Nasdaq berhasil menguat 0,58 persen di 5.139,81 terutama ditopang kenaikan saham Apple.
"IHSG diprediksi berada dalam rentang support 5.250 dan resisten 5.300. Selain karena ditopang kinerja sejumlah emiten pada kuartal II 2016, perdagangan hari ini juga akan mendapat sentimen positif dari pergerakan pasar emerging market yang kondusif," ujar David dalam risetnya, Kamis (28/7).
Ia menjelaskan, pasar regional kondusif, terutama setelah Jepang melanjutkan komitmen kebijakan stimulusnya dengan mengalokasikan dana hingga US$265 miliar.
Adapun, IHSG ditutup menguat 49,96 poin (0,95 persen) ke level 5.274 setelah bergerak di antara 5.245-5.301 pada perdagangan kemarin.
Menurut David, IHSG kemarin melonjak tajam hingga menyentuh level 5.300 sebelum ditutup di level 5.274 setelah pasar merespon positif hasil perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
"Terutama di portofolio ekonomi dengan masuknya Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi Menteri Keuangan. Pasar menilai perombakan kabinet kali ini menghasilkan figur yang lebih kredibel dan berkemampuan terutama di tim ekonomi untuk menjawab tantangan perekonomian domestik ke depan terutama tantangan keberhasilan program tax amnesty," papar David.
Sementara, analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memprediksi IHSG berada dalam rentang 5.224-5.358. IHSG dipastikan menguat hari ini karena berbagai sentimen yang menunjangnya, salah satunya arus modal asing yang masih terus berlangsung dan rilisnya sebagaian data kinerja emiten.
Tak hanya itu, langkah pemerintah dalam melakukan perombakan kabinet juga turut menjadi sentimen positif IHSG hari ini. Dengan dirombaknya kabinet kerja, maka harapan untuk menuju Indonesia yang lebih baik menjadi semakin terbuka. Rifan Financindo Berjangka
Komentar
Posting Komentar