Mau Turunkan Berat Badan? Konsumsi Saja 10 Makanan Enak dan Sehat Ini

Rifan Financindo Berjangka - Penurunan berat badan selalu terhalang dengan godaan makanan berlemak. Namun Anda tetap bisa diet melalui pemilihan makanan sehat sekaligus enak.

Sebuah studi terbaru menunjukkan seseorang telah salah melakukan diet jika terbayang akan cheeseburger dan kentang goreng. Daripada membuat daftar makanan yang dilarang dan menggantinya dengan pilihan membosankan, konsumsi saja makanan sehat yang Anda inginkan, sebut ilmuwan dari Baylor University.

"Penelitian kami menunjukkan dibanding membuat aturan untuk menghindari makanan favorit, pelaku diet sebaiknya fokus pada makanan sehat yang disenangi. Orang berdiet yang membatasi diri dari makanan yang digemari dapat menimbulkan kegagalan (diet) pada dirinya," ujar Dr. Meredith David yang melakukan penelitian, seperti dikutip dari Global News Canada (23/07).

Terkait hal itu, Global News menanyakan ahli diet terdaftar Kanada mengenai makanan sehat favorit yang tetap kaya citarasa. Berikut beberapa pilihannya.

1. Ubi



Ubi jalar merupakan sumber beta karoten, yang diubah tubuh jadi vitamin A.

"Satu ubi ukuran sedang menyediakan lebih dari 300 persen kebutuhan vitamin A harian Anda, yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan mata sehat," ujar Christy Brissette, ahli diet sekaligus presiden 80 Twenty Nutrition, kepada Global News.

Tak hanya itu, ubi juga sumber vitamin C, mangan, tembaga, kalium, dan vitamin B6.

"Saya suka membuat ubi goreng dalam oven atau menutupnya dengan aluminium foil lalu memanggangnya agar muncul rasa bakaran," tambahnya.

Ubi juga bisa jadi tambahan sup, salad atau menu sarapan dengan aneka topping.

2. Telur



Telur bisa diolah orak-arik, omelet, rebus, disajikan bersama nasi atau dicampur dengan sayuran.

"Telur bisa jadi hidangan mewah, terutama saat Anda berada pada waktu yang tepat. Telur rebus sempurna atau orak-arik lembut terasa enak dengan sepotong roti gandum panggang dan buah-buahan," ucap Kate Comeau, ahli diet dan juru bicara Dietitians of Canada.

Bahan makanan ini jadi sumber baik protein, vitamin A, D, E, B2, B12, folat, zat besi, zinc dan kolin. Telur juga serbaguna dan punya daya simpan cukup lama, tambahnya.

3. Selai kacang



Kacang kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu kesehatan jantung, ucap Brissette.

"Konsumsi kacang tanah dan selai kacang secara teratur sebagai bagian diet tinggi lemak tak jenuh tunggal, terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 21 persen dan penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 30 persen, dibandinkan diet tipikal Amerika Utara," tambah Brissette.

Sebanyak 2 sdm selai kacang dilengkapi lemak sehat, 8 gr protein untuk mengisi perut dan 2 gr serat yang membuat Anda merasa kenyang. Namun konsumsinya tetap harus diperhatikan dan tidak berlebihan.

4. Pasta gandum


Susan Macfarlane, ahli diet terdaftar yang mengkhususkan diri pada manajemen berat badan, mengatakan bahwa pasta banyak disalahkan sebagai penyebab kenaikan berat badan.

"Pasta banyak dijauhkan dari piring pelaku diet karena doktrin makan rendah karbohidrat. Tapi sebelum menyingkirkan pasta, pikirkan kembali manfaat kesehatannya," ujar Macfarlane kepada Global News.

Pasta gandum (whole wheat) kaya akan vitamin B, termasuk thiamin, riboflavin dan niasin, yang digunakan tubuh untuk memperoleh energi dari makanan. Ini juga kaya serat dan protein, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama sementara menjaga gula darah stabil/

Perhatikan saja ukuran porsinya, saran Macfarlane. Saat membuat makanan, tambahkan pendamping sayuran seperti salad daun hijau, bersama pasta secukupnya. Lengkapi pasta dengan saus tomat rendah garam dan protein tanpa lemak.

5. Yogurt



Ahli diet terdaftar, Andrea Miller, tidak menyarankan yogurt manis dengan tambahan buah. Tapi pilihan 2 persen yogurt tawar. Nantinya yogurt dicampur dengan buah, biji-bijian dan sedikit guyuran madu.

"Saya juga memakai yogurt tawar pada cocolan, saus, sup dan kue. Ini merupakan salah satu bahan utama di dapur saya," ujar Miller.

Yogurt kaya akan kalsium, sumber protein dan rendah lemak. Rifan Financindo Berjangka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

16 Tahun Serangan “9/11”: WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Sentimen Global Masih Ada, Rupiah Menguat di Hadapan Dolar AS

Contact Us